TabloidNakita.com - Apa dampaknya bila anak maunya hanya susu melulu: 1. Hanya Minum Susu Anak Jadi Kurang Karbohidrat dan SeratSusu bukanlah pengganti makanan bergizi seimbang. Bila anak hanya mau minum susu, ada zat gizi yang tak dapat dipenuhi, salah satunya sumber karbohidrat dan serat karena sebagian besar kandungan susu dan makanan cair adalah protein dan kalsium saja. Tumbuh kembang anak pun bisa tidak maksimal.
2. Anak Jadi Pilah-pilih MakananDilihat dari sudut pandang psikologis, pola makan anak yang hanya mau minum susu juga hanya akan membuat anak semakin suka pilih-pilih makanan. Ia akan menolak makanan padat dan hanya menginginkan makanan cair saja sebagai akibat dari pembiasaan yang dilakukan orangtua yang hanya mau minum susu. Bukan tidak mungkin, anak akan jadi sulit makan karena hanya mau minum susu.
3. Hanya Mau Minum Susu Sebabkan Sulit Makan Karena hanya mau minum susu, anak jadi tak mau lagi makan makanan utama lantaran sudah keburu kenyang duluan oleh susu/makanan cair lain. Untuk itu, pemberian susu dilakukan setelah si kecil makan makanan utama, bukan sebaliknya. Selain itu, susu dianjurkan dikonsumsi tak lebih dari 1-2 gelas sehari dengan ukuran sesuai aturan takaran yang tertera di kemasanannya.
ATASI ANAK YANG HANYA MAU MINUM SUSU * Orangtua harus mengenalkan makanan padat dari awal lagi pada anak yang hanya mau minum susu. Artinya, apa yang harusnya sudah kita kerjakan saat anak berusia 4 bulan (atau 6 bulan untuk yang mendapat ASI eksklusif), baru kita kerjakan sekarang di saat anak berusia setahun lebih.
* Lakukan secara bertahap. Sambil mengenalkannya dengan makanan padat, kurangi konsumsi susunya sedikit demi sedikit. Bila tadinya dalam sehari ia menyusu 6 kali, misal, usahakan bisa kurangi jadi 4 atau 5 kali, lalu dikurangi lagi jadi 3 atau 4 kali, dan seterusnya. Tentu volumenya juga dikurangi sedikit demi sedikit, atau ganti isi botolnya dengan air jeruk, atau air putih.
*Kita tak perlu khawatir anak yang hanya mau minum susu tetap tak mau makan bila porsi susunya dikurangi. Justru dengan mengurangi porsi susunya, asupan makanan padat akan lebih mudah ditingkatkan. Jauh lebih mudah daripada memaksa anak menghabiskan makanan padatnya di saat ia sudah kenyang oleh susu. Lambat-laun, anak yang hanya mau minum susu akan terbiasa dengan pola makannya yang baru.