Oangtua perlu mendorong batitanya untuk bersikap ramah dengan mencontohkan hal-hal seperti:
• Bertegur sapa.
Contohkan bagaimana bersikap ramah dalam aktivitas sehari-hari, seperti mengucapkan salam saat pergi/datang. Selain mengucapkan salam, biasakan anak untuk bersalaman atau mencium pipinya, tanyakan apa yang sedang/telah dilakukannya dengan tulus/bukan basa-basi.
• Ajak bergaul.
Sediakan lingkungan yang kondusif bagi anak untuk bergaul dengan teman-temannya. Kalau di lingkungan rumah tak banyak anak sebaya, orangtua bisa memasukkannya ke kelompok bermain. Anak-anak yang biasa bergaul lebih mudah bersikap ramah pada orang lain.
• Memulai dulu.
Biasakan untuk memulai dulu bersikap ramah, misalnya saat dilihat ada temannya lewat depan rumah, contohkan pada anak untuk menegurnya lebih dulu, “Eh, ada Kak Irma, mau ke mana?”
• Ajak bercerita.
Mengajak anak bercerita melalui dongeng/nonton film bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan verbalnya. Semakin banyak kosakata yang dikuasainya, semakin mudah baginya untuk bersosialisasi atau bersikap ramah pada orang lain.
• Berikan penguatan.
Bisa berupa pujian atau cukup acungan jempol manakala anak bersikap ramah sesuai harapan. “Mama seneng deh, tadi Kakak mau salaman waktu ada Om dan Tante Banu. Besok kalau ada teman Papa, begitu lagi ya?”