Si Kecil Suka Bicara Dengan Mainannya

By Ipoel , Jumat, 31 Mei 2013 | 03:00 WIB
Si Kecil Suka Bicara Dengan Mainannya (Ipoel )

Batita suka bicara dengan mainannya? Jangan khawatir, tiap anak melewatinya kok, Mam. Periode ini disebut fase animisme. Agar manfaat positif dari periode ini dapat diperoleh anak, berikut ada beberapa hal yang perlu dilakukan:

* Temani si kecil

Temani si batita atau lakukan pendampingan, misalnya kala ia berbincang-bincang dengan benda-benda itu. Ketahui hal-hal apa saja yang diutarakan atau dilontarkan si kecil. Atau ketika ia memerhatikan mainannya, ajak ia berdialog berkaitan dengan apa yang sedang menarik perhatiannya. Misalnya, kenapa mobil-mobilan itu bergerak seperti makhluk hidup, karena menggunakan atau dikendalikan oleh remote control. Atau, ketika ia terpeleset, bukan berarti harus memukul lantai, tapi ketahui penyebabnya, “Oh lantainya licin ya, Nak, baru dipel. Makanya jalan hati-hati, ya.”

* Beri respons positif

Masuklah ke dunia “tak nyata” si batita. Dengan begitu, anak merasa orangtua adalah juga teman atau sahabatnya. Respons positif orangtua mendorong anak mengembangkan daya imajinasi dan rasa ingin tahunya. Kecakapan berbicaranya juga terasah. Ikuti saja “skenario” yang sedang disusun anak. Pandanglah dari sisi positifnya. 

* Atasi rasa takut

Jika si batita merasa takut dengan mainan bergerak, bantulah ia mengatasi ketakutannya. Ajak si kecil mengenali sumber ketakutannya atau mengenali apa saja yang membuatnya takut. Bila karena takut dikejar robot-robotan, ajak anak melihat bahwa robot bisa bergerak karena menggunakan baterai. Robot ini bukan mengejarnya tetapi bergerak ke arah depan. Kalau baterainya dilepas atau dicabut, robot ini tak akan bergerak. Atau kalau si kecil duduk di kursi, robot ini tidak akan bisa menyentuhnya.