Kadang si batita senang main-main air, tapi adakalanya ia malah emoh mandi. Lo, kok? Ya, ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab sehingga ia menolak diajak mandi. Misalnya, mungkin air dalam bak terlalu dingin buat si batita. Atau mungkin juga ia pernah tergelincir di kamar mandi lantaran lantainya licin. Alhasil, karena pengalaman buruknya itu ia enggan bersih-bersih badan. Meski begitu, tak perlu khawatir, bisa dicoba tip berikut:
- Kalau si kecil tak mau mandi sambil berdiri, boleh saja dicoba menggunakan bak mandi seperti ia waktu bayi.
- Coba sentuh air di dalam bak, apakah terasa dingin? Kalau sekiranya dingin, sesekali gunakan air hangat agar si kecil merasa nyaman.
- Agar suasana mandi menyenangkan, tidak monoton dan tak terkesan dipaksa, bawa mainan kesukaannya. Boleh apa saja, entah itu bola, mainan bebek, boneka yang notabene berbahan plastik sehingga tidak mudah rusak kalau terkena air. Lalu, ajak ia memandikan bonekanya, bagaimana diguyur, disabuni dan dibersihkan. Dengan begitu, si batita juga tahu bahwa mandi itu menyenangkan, kok.
- Ajak si batita berdialog, dengan bahasa yang mudah dimengertinya jelaskan pula bahwa mandi membuat badan bersih, sehat juga wangi. ”Nah, boneka Adik jadi wangi kan? Mandi membuat badan kita bersih juga sehat.”
- Pada fase otonomi dan egosentris ini, si kecil ingin melakukan sesuatunya sendiri. Ya, tak masalah. Kita bisa pilihkan perlengkapan mandi khusus buatnya, misalnya gayung kecil dengan warna atau corak yang menarik. Tak hanya itu, sediakan juga kotak sabun, plus sabunnya yang berwarna dan berukuran kecil.
- Di usia ini, anak ingin mencoba melakukan sesuatu sendiri. Jadi, persilakan ia mencoba menyabuni tubuhnya sendiri. Kalau ia merasa kesulitan menyabuni di bagian punggung, ibu boleh membantunya. Agar suasananya menyenangkan, lakukan kegiatan permainan seperti tebak anggota tubuh. “Ayo tebak, yang Mama sabuni ini apa hayo?” dan seterusnya.
- Boleh juga dicoba dengan cara memperdengarkan lagu-lagu agar suasana menjadi riang, misalnya lagu “Mandi Pagi’ atau lagu-lagu lain yang syairnya berhubungan dengan aktivitas mandi. Kalaupun tidak ada, pilih lagu lain yang iramanya riang. Dengan lagu-lagu ini diharapkan anak lebih menyukai aktivitas mandi.