Nakita.id - Membedong bayi merupakan salah satu cara untuk membuat bayi nyaman, rileks, dan harapannya jadi cepat tertidur.
Namun ada satu hal yang perlu Mama ketahui mengenai kebiasaan membedong bayi.
Sama seperti penggunaan empeng atau dot, penggunaan bedong bayi bisa menjadi kebiasaan tidur yang sulit dihentikan.
Orangtua yang suka membedong bayi biasanya harus terbangun tiap 20 menit pada malam hari untuk merapikan bedongan bayi.
Ketika hal itu terjadi, Moms biasanya akan bertanya-tanya, "Bisakah menghentikan kebiasaan membedong bayi? Kapan harus berhenti membedong bayi?"
BACA JUGA: Bayi Dibedong Agar Kaki Tidak Bengkok, Mitos atau Fakta Moms?
Sebenarnya, tidak sulit berhenti membedong bayi.
Moms bisa menghentikan kebiasaan membedong bayi kapan saja Moms merasa sudah waktunya.
Bagaimana pun, Moms yang tahu bagaimana kondisi si bayi, kan?
Yang perlu Moms ingat, kebanyakan orangtua menggunakan bedongan untuk menenangkan bayi baru lahir, kemudian menghentikan pemakaiannya pada usia 3 atau 4 bulan.
Jadi, bayi usia 6 bulan ke atas biasanya sudah tidak perlu dibedong.
Secara alami mereka juga mulai menolak dibedong, meskipun ada juga yang baru bisa tidur ketika dibedong di usianya yang ke-6.