Kalimat, "Mama enggak mau ngurusin kamu karena kamu nakal!" merupakan bentuk pengabaian meskipun mungkin maksudnya pura-pura. Ya, "senakal" apa pun, apalagi ketika dalam keadaan tidak berdaya, anak tetap berhak mendapatkan perhatian dan pertolongan orangtuanya.
Yang Sebaiknya Dilakukan:
Berikanlah perhatian yang wajar kepada anak tanpa pamrih. Bahkan ketika tingkah lakunya begitu menjengkelkan kita. Jadi, tetaplah hibur dan besarkan hatinya setelah dia jatuh dari kursi meski beberapa detik sebelumnya kita sudah mengingatkannya untuk tidak menaiki kursi. Jadi, singkirkan niat untuk menghukum batita, apa pun alasanya. Keterbatasannya membuatnya belum punya bayangan seperti apa sih yang namanya naas itu. Anak masih belajar dan belum mampu menghubung-hubungkan kejadian sebab-akibat. Pengabaian orangtua hanya akan membuat anak merasa tidak disayang dan akhirnya minder karena merasa tidak berharga untuk dicintai. Pada anak yang tergolong sensitif, pengabaian akan terasa sangat menyakitkan dan membuatnya merasa tak berarti. Sebaliknya, pengabaian yang diucapkan sebagai gertak sambal akan membuat anak kehilangan rasa percaya dan hormat pada orangtuanya.