Anak seperti ini lebih banyak merengek dan murung dibanding anak lain sebayanya. Ia juga lebih serius dan pendiam. Tetapi kelak karena keseriusannya, mereka berpotensi sukses secara akademis atau di bidang lain yang membutuhkan keseriusan.
Terbaik yang bisa dilakukan adalah menerima mereka dan mengenali ini bukan salah siapa pun. Kerangka pikir negatif mereka ada di luar kendalinya. Namun, orangtua dapat mengurangi masalahnya dengan memberinya kesempatan bereksplorasi, mempertemukannya dengan anak-anak yang sudah pandai bersosialisasi, bersabar me-nemaninya bermain, dan memberinya pujian manakala anak menunjukkan sikap positif. Selain itu berikan senyuman dan pelukan sesering mungkin agar anak tahu dirinya disayang dan diperhatikan.
Ajari anak mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata dengan cara mencontohkannya melalui dongeng, gambar, boneka, dan ekspresi sehari-hari. Jika kemampuan berbahasanya terbatas, bantu anak mengidentifikasi perasaannya. Misalnya, “Bunda tahu kamu maunya main sambil ditemani.”