Kenali Tanda Kanker Darah Pada Anak

By Ipoel , Senin, 21 Desember 2015 | 05:32 WIB
Kenali Tanda Kanker Darah Pada Anak (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Kanker darah atau Leukemia bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang usia. Leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak dijumpai pada anak-anak.

'Tempat Kejadian Perkara' dari leukemia itu ada di sumsum tulang. Lalu, Mama tentu bertanya pula, sumsum tulang itu dimana?

Bayangkan saja saat menyantap paha ayam. Setelah dagingnya habis, tulangnya dipatahkan, dan bagian tengah dari tulang kita hisap.

Bagian yang dihisap itulah yang dinamakan sumsum tulang.

Sumsum tulang merupakan pabrik dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (Ieukosit), dan keping darah (trombosit). Sebagai gambaran sederhana, sumsum tulang ini bisa diidentikkan dengan suatu kawasan pabrik misalnya

Permasalahan mulai timbul saat "karyawan" di pabrik leukosit berdemonstrasi secara anarkhis. Mereka melarang pabrik berproduksi. Akibatnya kadar leukosit dalam darah menjadi rendah. Tidak puas berdemonstrasi di pabrik sendiri, mereka ke pabrik eritrosit dan trombosit. Sama juga, tetap melarang agar kedua pabrik tidak berproduksi. Akibatnya, kadar eritrosit dan trombosit di dalam darah juga menjadi rendah.

Masih belum puas berdemonstrasi di kawasan pabrik, para "karyawan" tersebut keluar merambah wilayah lain dan menyebar kemana-mana, termasuk ke otak, gusi, kulit, tulang, hati, limpa, dan testis.

Bila kadar eritrosit dalam darah rendah, maka anak akan terlihat pucat. Selain itu, anak sering mengalami demam tanpa diketahui penyebabnya akibat kadar leukosit di dalam darah yang rendah dan juga perdarahan, seperti perdarahan kulit, gusi, atau mimisan akibat kadar trombosit di dalam darah yang rendah.

Bila anak memiliki ketiga gejala ini atau paling tidak ada dua diantaranya, seorang anak bisa dicurigai terkena leukemia. Selain gejala-gejala di atas, dapat juga dijumpai gejala lainnya sebagai akibat dari penyebaran sel kanker ke organ-organ lain dalam tubuh.

Gejala-gejala lain tersebut antara lain, kejang, pembengkakan gusi, nyeri tulang, perut terlihat membesar, dan testis tampak membesar dan keras.

Bila orangtua melihat hal-hat tersebut di atas, segera bawa anak ini ke dokter untuk mengkonfirmasi apakah benar gejala-gejala yang dialami itu dapat dikategorikan sebagai tanda-tanda terserang leukemia. Andaikata bukan, tentu saja kita bersyukur. Namun, bila ternyata benar bahwa gejala yang ditemukan memang mengarah kepada leukemia, tetap saja harus mensyukurinya. Sebab itu berarti leukemia pada anak ini ditemukan pada kondisi yang masih dini.

Semakin dini dan cepat seorang anak yang terkena kanker ditangani, semakin besar kemungkinan sembuh pada anak tersebut. Jadi, adalah penting bagi orangtua untuk mewaspadai gejala penyakit kanker pad a anak sejak dini, khususnya Leukemia.

sumber: dharmais.co.id

Foto: cancer.cv.gov