Manfaat Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak

By Puri, Senin, 30 November 2015 | 04:00 WIB
Manfaat Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Pendidikan seks perlu diberikan orangtua kepada anak sejak dini, tujuannya adalah untuk menghindari si kecil terjerumus pada seks bebas saat ia dewasa kelak. Selain itu, kehadiran internet dalam mengakses informasi juga dapat mendatangkan bahaya pada akses pornografi.Menurut sebuah riset internasional memperkirakan jumlah anak dan remaja yang mengakses konten pornografi bervariasi dari 43 persen sampai 99 persen pada kelompok usia yang lebih tua.Oleh karena itu, sebaiknya orangtua dapat lebih terbuka dan mau berdiskusi dengan anak tentang pornografi dan bahayanya. Bekali juga si kecil mengenai pendidikan seks dan reproduksi sesuai usianya. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.Nah, menurut penelitian, anak-anak yang mendapatkan pendidikan seks sejak usia dini akan mendapatkan beberapa manfaat, seperti berikut ini:1. Memahami dan menerima perubahan fisik dan emosional yang ia alami2. Dapat berpikir positif mengenai tubuhnya.3. Menghargai dan menerima perbedaan individu.4. Merasa nyaman dengan diri sendiri dan juga gendernya.5. Mampu mengomunikasikan masalah seks.6. Mengerti perbuatan yang pantas dan tidak pantas dilakukan.7. Anak yang dibekali pendidikan seks juga dapat terhindar dari korban pelecahan seksual.Meskipun seks sudah menjadi hal yang normal untuk orang dewasa, namun penting untuk menjelaskan soal seks kepada anak-anak. Diskusikan nilai dan norma yang berlaku di dalam keluarga dan masyarakat.Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah memberi penjelasan bahwa setiap orang mempunyai caranya masing-masing untuk mengekspresikan seksualitas mereka yang mungkin bertentangan dengan nilai, norma dan kepercayaan yang dianut.Tidak perlu terlalu mendetail dalam memberikan pemahaman, cukup katakan seks adalah kegiatan orang dewasa yang sudah menikah. Jika mereka punya pertanyaan seputar seks, jangan diabaikan. Jawablah dengan singkat, jujur dan terbuka serta gunakan bahasa yang tepat untuk menyebutkan bagian tubuh.Tak ada salahnya pula apabila orangtua memantau penggunaan media elektronik dan internet untuk mengetahui apa yang mereka akses. Jika Mama dan Papa mendapati anak sedang melihat konten pornografi, jangan langsung marah. Bicara dan tanyakan baik-baik apa yang mereka lihat.