10 Cara Menangani Anak Penakut

By Puri, Senin, 16 November 2015 | 03:00 WIB
10 Cara Menangani Anak Penakut (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Anak takut adalah hal yang wajar. Tapi, jangan biarkan anak terus dihantui oleh rasa takutnya. Karena itulah,  pentinya setiap orangtua mengenali gejala anak penakit serta cara mengurangi rasa takut pada anak. Namun tetap dengan cara yang lembut.Nah, berikut ini adalah 10 cara menangani anak penakut:1. Tidak menganggap remeh rasa takut anakSeringkali banyak orangtua yang menganggap bahwa ketakutan yang dialami anak dinilai sepele. Nah, sebaiknya orangtua tidak menganggap sepele ketakutan yang dialami anak. Mama dan Papa justru dianjurkan untuk mencari tahu penyebab anak mengalami hal tersebut.

Baca: Anak dengan Nama Unik Bakal Lebih Kreatif

2. Dekati anak dan bicarakanAjak anak untuk memahami diri dan situasi yang dianggap menakutkan. “Oh kamu takut ke dokter. Ada apa?” “Jadi sebenarnya kamu takut disuntik? Disuntik sakit ya. Ya Papa mengerti kalau disuntik itu sakit seperti tergores. Kalau tergores, sakit sedikit atau banyak? Sakitnya cepat hilang atau lama hilangnya?”.3. Beri semangatKalimat-kalimat positif selalu memberikan penguatan dan menumbuhkan rasa percaya diri. “Ayo Nak, kamu bisa, kamu kan pemberani”. Selain itu, Papa dan Mama sebaiknya memberi contoh bagaimana mengatasi rasa takut.

Baca: 5 Langkah Mudah Mencegah Anak Cacingan

4. Jangan membesar-besarkanIni akan makin meyakinkan anak bahwa objek rasa takutnya memang sungguh menakutkan. Karena anak takut anjing, anak menghindari jalanan yang ada anjingnya. Namun, juga bukan berarti menyodor-nyodorkannya ke objek rasa takutnya.5. Hadiah dan pujianAnak kecil, remaja bahkan orang dewasa suka mendapat hadiah. Mengapa tidak menjanjikan memberi hadiah, benda yang diinginkan-diperlukan anak (sebatas kemampuan finansial orangtua, nilai yang dianut keluarga dan ketersediaan benda) jika ia mau dan sungguh berusaha mengatasi rasa takutnya? Tak lupa berikan pujian jika anak berhasil menghadapi rasa takutnya.6. Bermain pura-puraBanyak motivator terkenal pun masih melakukan bermain pura-pura sebelum berbicara di depan umum. Ayo lakukan bersama anak. Si remaja bersuara emas bisa diminta bernyanyi di panggung pura-pura, dengan ayah-ibu adik-kakak sebagai penontonnya. Pastikan si anak melakukan kontak mata dengan setiap penonton ketika sedang bernyanyi.

Baca: 4 Cara Alami Mengatasi Batuk Kering Pada Anak

7. Permainan menyenangkanLakukan hal-hal yang menggembirakan dengan menyertakan elemen yang menjadi objek ketakutan. Misal, membuat tenda-tendaan dari selimut di dalam kamar, mematikan lampu dan kemudian membaca cerita humor atau bermain bayang-bayang dengan senter dalam tenda membuat kegelapan terasa menyenangkan.8. BerolahragaOlahraga bisa menenangkan tubuh yang tegang karena takut. adakan acara bermain di luar rumah/olahraga dalam agenda rutinitas harian. Arahkan mereka untuk lebih aktif secara fisik. Bermain bola di lapangan, ayunan, panjat-panjat di arena bermain, dan berlari-lari bisa menjadi pelepas ketegangan.9. Beri anak cara pengalih rasa takutBisa dengan bernyanyi pelan, teknik relaksasi, membaca buku, tidur, berbicara pada diri sendiri, main yoyo dan sejenisnya. Energi dan pikiran takut dapat dialihkan ke hal yang lain, hingga objek rasa takut pun berlalu.10. BerdoaAjak anak berdoa bersama setiap hari. Dalam doa keluarga, selain mengucap syukur atas segala berkat-Nya, kita juga bisa mengungkapkan hal-hal yang mengkhawatirkan dan memohon kekuatan dari-Nya. Saat anak mengalami ketakutan dan kesulitan, ia akan ingat untuk membawanya ke hadapan Tuhan. Iman dan kepercayaan ini akan membantu anak untuk lebih siap mengatasi rasa takut.