Mama, Hindari Janji-janji Manis Ini Kepada Anak

By Puri, Selasa, 13 Oktober 2015 | 02:30 WIB
Mama, Hindari Janji-janji Manis Ini Kepada Anak (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Setiap orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik kepada anaknya. Sayangnya, agar si kecil mau melakukan apa yang Mama dan Papa inginkan, Anda seringkali memberikan janji-janji yang bahkan tak dapat Mama dan Papa lakukan sendiri. Oleh karena itu, hindarilah janji-janji manis ini kepada anak.Seorang penulis dan pendidik anak usia dini, Sylvia Rouss mengungkapkan, orangtua seringkali menggunakan janji untuk berbagai alasan, seperti memberikan janji agar si kecil tidak rewel. Untuk menghindari kemungkinan konfrontasi dengan anak, menghindarkan anak-anak dari kekecewaan, dan menimbulkan harapan bagi anaknya.Sayangnya, setiap kali Mama atau Papa membuat dan melanggar janji sendiri kepada anak, maka kepercayaan anak juga akan rusak. Nah, hindari janji-janji manis ini kepada anak:1. "Ini tidak akan sakit, Mama janji"Kekuatan menahan rasa sakit setiap orang itu berbeda-beda. Mungkin hal tersebut tak terasa sakit untuk Mama, tapi belum tentu buat anak. Walaupun Mama mengucapkan kalimat tersebut untuk membuat anak menjadi tak takut dan yakin bahwa ini memang tidak menyakitkan, tapi bila kenyataannya berbeda, maka anak pasti tidak percaya lagi pada Mama.Misalnya, saat Mama akan memberi obat di luka anak. Si kecil takut rasanya akan perih. Alih-alih mengatakan bahwa hal tersebut tak sakit, Rouss menyarankan agar Mama mengungkapkan kata-kata seperti, "Ini mungkin akan sedikit menyakitkan, tapi cuma sebentar kok."2. "Mama/Papa janji akan sampai di rumah sebelum kamu tidur"Seringkali tumpukan pekerjaan tak bisa diatasi dengan cepat, akibatnya Mama atau Papa terpaksa untuk lembur atau pulang terlambat. Janji Mama atau Papa tersebut membuat si kecil terus menunggu kehadiran Anda di rumah. Tak tega mengecewakannya, Anda pun akhirnya membuat janji akan sampai di rumah sebelum dia tidur. Namun, nyatanya semua tinggallah janji. Sampai di rumah, anak sudah tidur dan mungkin saja sampai menangis."Jika Anda tak sengaja melanggar janji ke anak, maka berusahalah untuk simpati pada mereka, dan katakan "Ibu/ayah tahu kamu kecewa, maafkan ibu/ayah yah," saran Psikolog Klinis sekaligus penulis enam buku parenting, Anthony E. Wolf.3. "Mainnya tidak sekarang ya, janji deh kapan-kapan main"Percayalah, sekalipun ia masih kecil tetapi, ia bisa mengingat semua, apalagi kalau urusan mainan. Kalau tidak ditepati mereka pasti menagihnya. Daripada memberi janji kapan-kapan, lebih baik Mama dan Papa jujur saja pada si kecil mengenai alasan mengapa tak bisa main saat itu juga. Anda juga bisa membuat janji lagi dengan ibu dari teman-temannya agar anak bisa bermain bersama lagi."Jangan memberinya waktu kapan-kapan dan jangan juga memberinya kesan bahwa 'tidak semua hal yang kamu inginkan bisa kamu dapatkan'. Ini hanya akan membuat anak Anda lebih marah," papar Wolf.4."Kalau kamu bereskan mainan, Mama janji belikan es krim"Melanggar janji ini tak cuma akan membuat anak jadi tak percaya Mama, tapi juga mengajarkannya untuk selalu mendapat imbalan setelah melakukan sesuatu. Hal tersebut tidak akan membuat si kecil tidak memiliki motivasi pribadi untuk melakukan hal positif.Mama bisa mengatakan,"Kamu harus membereskan mainan itu, kalau tidak kamu atau orang lain bisa tersandung dan jatuh." Dengan ini, anak akan tahu pentingnya membereskan mainannya.5. "Mama janji kita akan pergi ke Disneyland (atau hal besar lainnya) saat ulang tahunmu tahun depan"Anak-anak memang terkadang ingin mendapatkan hadiah spesial saat ulangtahun. Namun, tentu tidak setiap saat Anda bisa memenuhi keinginannya. Oleh karena itu, janganlah Mama atau Papa memberikan janji sesuatu yang besar sebagai kado jika kenyataannya belum tentu bisa ditepati. Buatlah janji memberi kado yang lebih realistis.