9 Penyebab Terjadinya Kekerasan Pada Anak

By Ipoel , Jumat, 15 Mei 2015 | 09:00 WIB
9 Penyebab Terjadinya Kekerasan Pada Anak (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Ada banyak penyebab yang melatarbelakangi kekerasan pada anak. berikut 9 di antaranya:

1. Anak sebagai korban, cenderung lebih bersikap menutup diri, takut dan bersikap pasrah daripada mencoba melawan, kecuali pada anak yang lebih besar.

2. Adanya anggapan bahwa kekerasan pada anak sering kali masih terbungkus oleh kebiasaan masyarakat yang meletakkan persoalan ini sebagai persoalan intern keluarga dan karenanya tidak layak atau tabu atau aib untuk diekspose keluar secara terbuka, kecuali jika anaknya sudah mengalami kekerasan fisik, psikis atau seksual yang mengenaskan.

3. Adanya paradigma yang salah bahwa anak adalah ”properti” orangtua atau keluarganya, sehingga orangtua ”berhak” memperlakukan apa pun pada anaknya atas nama pendidikan, ”budaya”, budi pekerti, dendam masa lalu, harapan/obsesi, atau menjadikan anak lebih baik dan penurut.

4. Adanya keterbatasan pendidikan dan pemahaman agama yang salah pada orangtua atau keluarga.

5. Adanya anggapan bahwa kekerasan terhadap anak biasanya hanya terjadi pada keluarga menengah bawah atau karena impitan ekonomi.

6. Adanya anggapan bahwa kekerasan pada anak hanya bersifat kasuistis dan dianggap hanya terjadi pada keluarga tertentu yang dianggap bermasalah, baik secara genetik maupun faktor lingkungan.

7. Pelaku kekerasan memiliki masa lalu yang hampir sama pada masa kanak-kanaknya dulu, sehingga menjadi ”role model” pola asuh (parenting skill). Akibatnya, pola asuh yang diterapkan pada anaknya melalui proses imitasi atau modelling yang diperoleh di lingkungan terdekat yang dipercayainya atau terinternalisasi sebagai suatu ”nilai” atau ”budaya” yang dianggap patut dan wajar.

8. Kekerasan pada anak sering kali terjadi karena hubungan pasangan suami istri  yang tidak seimbang, sehingga anak sering kali menjadi sasaran kemarahan salah satu orangtuanya, untuk melampiaskan dendam atau amarah pada pasangan lainnya.

9. Untuk kekerasan pada anak yang dilakukan oleh anak (bullying), kasus yang sering kali terjadi karena:    • Pengaruh lingkungan atau peer group.    • Paparan media, termasuk tayangan media yang tidak sehat, vulgar, satanic, pornografi, serta sarat dengan kekerasan dan konsumerisme.