Ajari Anak Etika Bertamu

By Ipoel , Rabu, 6 Mei 2015 | 02:00 WIB
Ajari Anak Etika Bertamu (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Enggak mau kan anak kita dicap tak sopan atau songong. Biar itu tidak terjadi, yuk ajari anak etika bertamu seperti berikut ini.

Saat akan bertamu, minta anak mengetuk pintu atau memencet bel terlebih dahulu. Beri pemahaman, hal ini untuk memberi tanda kepada pemilik rumah bahwa kita telah tiba.

Saat memasuki rumah keluarga/kerabat/teman, ucapkan salam, misal, permisi, selamat pagi/siang/sore/malam, atau assalamualaikum. Tuntun si kecil untuk mengucapkan hal yang sama.

Ajari si kecil untuk berbicara dengan cara yang santun, yakni memulai panggilan nama dengan “Om/Tante” saat menyebut orang tua temannya, tidak memotong pembicaraan saat orangtua berbicara, serta menggunakan kata-kata yang santun saat berkomunikasi.

Ketika kita ingin menyentuh, meminjam, atau mengambil barang milik orang lain, agar meminta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya. Begitu pula ketika hendak memasuki ruangan lain, seperti toilet. Persilakan anak makan makanan yang ditawarkan oleh tuan rumah, kecuali jika anak punya riwayat alergi tertentu (sampaikan pada tuan rumah, ya). Ingatkan saja pada anak untuk makan secukupnya.

Beritahu si kecil agar berkunjung ke rumah temannya sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat bersama. Selain itu, minta anak segera pulang jika keperluannya berkunjung telah usai. Beri pengertian, setiap orang juga memiliki keperluan lain selain menerima tamu, seperti beristirahat, belajar, ataupun bepergian.

Ajarkan untuk berperilaku sewajarnya. Contoh, saat di dalam rumah teman, ia tidak berlari-lari dalam rumah, bermain yang tidak membahayakan (seperti tidak melempar bola dalam rumah). Beritahu akibatnya, dengan berlarian dalam rumah, dapat membuat ia menabrak benda atau memecahkan benda tanpa sengaja dan hal itu dapat melukai dirinya. Selain itu, minta anak membereskan semua mainan seusai bermain.

Beri pengertian bahwa setiap rumah memiliki peraturan berbeda-beda. Ingatkan anak agar bertanya terlebih dahulu jika hendak menggunakan barang ataupun akan melakukan sesuatu di rumah yang dikunjungi.

Sampaikan pula, bila kita ingin orang lain memperlakukan kita dengan baik, maka kita pun harus lebih dahulu memperlakukan orang lain dengan baik.