Tabloid-nakita.com.- Ada banyak alasan mengapa orangtua, dewasa ini, memasukkan anak-anak mereka ke prasekolah, baik playgroup, PAUD, maupun TK. Misalnya saja karena si kecil sudah punya adik bayi sehingga Mama merasa kewalahan untuk terus mengawasi si kakak, menganggap si kecil kurang bersosialisasi atau tidak punya teman, atau hanya untuk mengikuti kebijakan pemerintah. Apapun itu, mengikuti prasekolah memang bisa memberikan banyak manfaat bagi si kecil, dan juga untuk Mama tentunya. Menurut pakar pendidikan PAUD dari Inggris, Emma Kindreston seperti dimuat di Daily Mail, berikut manfaat masuk sekolah;
- Mama memberikan tempat yang aman untuk si kecil. Prasekolah jelas memiliki izin, guru-gurunya disupervisi (sebagian besar kelas dan kelompok memiliki guru lebih dari satu), dan kepala sekolah bertugas mengawasi seluruh kegiatan di sekolahnya. Peraturan dan pengaturan tersebut tentunya akan membuat Mama merasa yakin dan tenang untuk melepas si kecil selama beberapa waktu. Selain itu, anak Mama juga akan mendapatkan manfaat dari formalitas tersebut.
- Membuat Mama dan si kecil lebih disiplin. Dengan adanya peraturan yang tegas untuk diikuti orangtua (seperti jam mengantar dan menjemput si kecil)—, mengeluarkan biaya masuk yang tidak terlalu tinggi, serta memiliki kesempatan bertemu orangtua lain, yang bisa memberikan Mama lebih banyak pengetahuan dan berbagi pengalaman soal pengasuhan anak, misalnya.
- Sekolah menyediakan beragam aktivitas menyenangkan. Misalnya bernyanyi, menari, melukis, membuat patung sederhana, mendongeng, bermain bebas baik di dalam dan luar ruangan, serta berbagai proyek lainnya (misalnya drum band)—yang dirancang untuk mengenalkan banyak keterampilan berbeda kepada anak. Selain itu, di prasekolah anak-anak juga bisa mempelajari sejumlah pendidikan dasar, seperti mengenal angka dan huruf. Guru-guru prasekolah telah dibekali ilmu pendidikan TK/PAUD, sehingga mereka tahu keterampilan apa yang diharapkan dikembangkan oleh anak Mama dan membantu mereka untuk mencapainya.
- Si kecil punya kesempatan bersosialisasi. Jelas, di sekolah anak akan punya banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial mereka lewat bersosialisasi dengan anak-anak lain yang umurnya sebaya.