Tabloid-nakita.com – Di masa pertumbuhannya, anak haruslah dijaga asupannya agar ia memakan makanan yang bergizi dan kaya nutrisi yang sangat ia butuhkan. Berikut ini 10 nutrisi yang dibutuhkan anak, berikut fungsinya, yang sebaiknya Mama penuhi:
Kalsium: Kalsium membangun tulang dan gigi yang kuat, menciptakan fungsi syaraf dan otot yang kuat, membantu pembekuan darah, dan membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Kalsium banyak terkandung dalam susu. Selain itu, contoh makanan yang mengandung kalsium adalah keju, bayam, brokoli, dan makanan dari kedelai.
Asam Lemak Esensial: Asam lemak esensial adalah asam lemak yang hanya ditemukan dalam makanan karena tubuh kita tidak mampu memproduksinya, contohnya Omega 3. Asam lemak esensial membantu tubuh memproduksi sel, mengatur sistem syaraf, menguatkan sistem kardiovaskular, mendorong kekebalan tubuh, dan membantu tubuh menyerap nutrisi. Selain itu, asam lemak esensial juga penting bagi fungsi kesehatan otak serta indera penglihatan. Kita bisa mendapatkan asam lemak esensial dari suplemen minyak ikan, ikan laut (seperti tuna, sardin, salmon), minyak wijen, serta alpukat
Zat besi: Penting untuk membuat hemoglobin, pigmen merah pengangkut oksigen dalam darah, dan myoglobin, pigmen yang menyimpan oksigen dalam otot. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anak menderita anemia, yang bisa membuat si kecil merasa sangat lelah, lemas, dan lekas marah. Untuk memperoleh zat besi, Mama bisa menghidangkan bayam, kuning telur, daging merah, atau ikan.
Magnesium: Membuat tulang kuat dan irama detak jantung normal, menyokong sistem kekebalan tubuh, dan membantu menjaga fungsi otot dan syaraf. Si kecil bisa memperoleh magnesium di sayuran berdaun hijau, biji bunga matahari, kacang kedelai, dan alpukat.
Kalium: Bekerja dengan natrium untuk mengontrol keseimbangan air dalam tubuh, yang membantu menjaga tekanan darah. Selain itu, kalium juga membantu fungsi otot dan irama detak jantung, dan kelak, akan bisa mengurangi risiko batu ginjal dan osteoporosis. Kalium dapat diperoleh di pisang, kentang, kurma, pepaya, dan melon.
Vitamin A: Memainkan peranan penting dalam penglihatan dan pertumbuhan tulang, membantu melindungi tubuh dari infeksi, menguatkan kesehatan dan pertumbuhan sel dan jaringan dalam tubuh, termasuk rambut, kuku, dan kulit. Contoh makanan yang mengandung vitamin A adalah wortel, tomat, pepaya, apel, dan produk olahan susu.
Vitamin C: Membantu membentuk dan memperbaiki sel darah merah, tulang, dan jaringan tubuh; membantu menjaga gusi anak tetap sehat dan menguatkan pembuluh darah; meminimalkan memar; membantu penyembuhan; melonjakkan sistem kekebalan tubuh; dan menjauhkan infeksi pada bayi. Selain itu, vitamin C juga bisa membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan yang kaya akan zat besi. Dapatkan vitamin C di buah jambu biji, kiwi, jeruk, stroberi, dan mangga.
Vitamin D: Membantu tubuh menyerap mineral seperti kalsium dan membangun gigi dan tulang yang kuat. Vitamin D penting untuk meraih pertumbuhan yang potensial dan memperoleh massa tulang secara maksimal. Selain itu, vitamin ini juga berfungsi sebagai hormon yang memiliki peran dalam kesehatan sistem kekebalan tubuh, produksi insulin, dan pengaturan pertumbuhan sel. Sumber makanan yang mengandung vitamin D di antaranya adalah ikan tuna, udang, mentega, dan minyak ikan. Selain itu, Mama juga bisa mendapatkan vitamin D dari sinar Matahari.
Vitamin E: Membatasi produksi radikal bebas, yang bisa merusak sel. Selain itu, vitamin e juga penting bagi kekebalan tubuh, memperbaiki DNA, dan proses metabolisme lainnya. Contoh makanan yang mengandung vitamin E adalah bayam, brokoli, sawi, dan tauge.
Zinc: Dibutuhkan oleh lebih daripada 70 enzim yang membantu sistem pencernaan dan metabolisme, serta penting bagi pertumbuhan. Sumber zinc yang mudah didapat adalah cokelat hitam, bayam, kepiting, kuning telur, dan daging merah.