Mengenal Bakteri Listeria

By Santi Hartono, Jumat, 6 Februari 2015 | 07:00 WIB
Mengenal Bakteri Listeria (Santi Hartono)

          Saat ini sedang hangat diperbincangkan buah apel impor yang mengandung bakteri Listeria. Hal ini terkait laporan dari Amerika Serikat bahwa Apel Granny Smith dan Gala, dari perusahaan Bidart Bros, tercemar oleh bakteri Listeria monocytogenes, yang dapat menyebabkan penyakit Listeriosis. Perusahaan ini sendiri sudah mencoba menarik apelnya dari pasaran.          Menurut laporan CDC USA, di Amerika Serikat pada Januari 2015 sudah ada 32 pasien yang terinfeksi‎ Listeria, 31 dirawat di RS dan 7 orang meninggal, dari 11 negara bagian di AS. Untungnya, sampai saat ini, menurut data Kemenkes RI, belum ada laporan kejadian luar biasa (KLB) berupa keracunan pangan akibat mengonsumsi buah apel impor di Indonesia. Mari kita mengenal bakteri Listeria.           Apakah sebenarnya bakteri Listeria itu?         Bakteri Listeria monocytogenes (L. monocytogenes) diklasifikasikan sebagai bakteri gram-positif dan bergerak menggunakan flagella (bulu cambuk). Penelitian menunjukkan, 1—10% manusia mungkin memiliki L. monocytogenes di dalam ususnya.          Bakteri ini dapat ditemukan di tanah, pakan ternak yang terbuat dari daun-daunan hijau yang diawetkan dengan fermentasi, dan sumber-sumber alami lainnya seperti kotoran ternak.          L. monocytogenes sangat kuat dan tahan terhadap panas, asam, dan garam. Bakteri ini juga tahan pembekuan dan dapat tetap tumbuh pada suhu 4° C, khususnya di makanan yang disimpan di lemari pendingin. Bakteri L. monocytogenes juga dapat membentuk biofilm, yakni lapisan lendir pada permukaan makanan.         Siapa saja yang berisiko tinggi terinfeksi Listeria berat?Lanjut usia, 65 tahun ke atas.

Narasumber:dr. Vicka Farah Diba, Msc, SpA.RS Ibnu Sina dan RS Santa Maria Pekanbaru Riau