Ibu adalah Sahabat Terbaik Anak

By Ipoel , Selasa, 23 Desember 2014 | 01:00 WIB
Ibu adalah Sahabat Terbaik Anak (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Ibu adalah sahabat terbaik anak. Selain sebagai penanam kebiasaan-kebiasaan, ibu pun berperan memperbaiki kesalahan yang dilakukan anak. Ketika anak tiba-tiba pulang dengan “kepandaian” barunya mengumpat menggunakan kata-kata kasar, seperti, ”Dasar bego!” atau ”Bodoh lu!”, apakah ibu bisa meredam dan menghilangkan kata-kata kotor itu hanya dengan satu atau dua kali peringatan? Tentu tidak. Ibu perlu segera mengingatkan dengan tegas setiap kata-kata itu terlontar dari bibir anak, kemudian mengingatkan untuk memilih kata-kata yang lebih baik.

Kalau anak mengatakan sepuluh kali dalam sehari, semestinya sepuluh kali itulah ibu langsung menegurnya. Intinya, semakin banyak ibu menemukan saat anak berbuat salah, semakin banyak kesempatan ibu untuk mengajak memperbaikinya. Percayalah, ibu yang secara psikis dan fisik dekat dengan anaknya, akan dengan mudah mengoreksi kesalahan-kesalahan anaknya tanpa resistensi dari sang anak. Sebab kesabaran, ketelatenan, dan kasih sayang ibu akan membuat hati anak luluh, berjanji untuk tak mengulangi kesalahannya. Ibu adalah sahabat terbaik anak.

Mengapa ibu adalah sahabat terbaik anak? Sebab, kasih sayang ibu tak akan putus sepanjang masa. Semakin anak besar, tentu ibu tak selalu bisa mendampingi anak-anaknya. Tapi ibu akan terus berdoa dan menyerahkan anak pada Tuhan semoga dijauhkan dari segala marabahaya. Ibu percaya, doa-doa yang dipanjatkan akan menyertai perjalanan anaknya ke mana pun dia berada dan selalu menjadi penerang atas kehidupannya.

Ibu akan tahu dan merasa, apakah anaknya sedang resah dan sedang mempunyai masalah yang belum dapat diselesaikan. Ibulah yang sampai kapan pun, dengan kedua belah tangannya, siap menerima anaknya dalam kondisi kalah atau menang, dalam masa sedih ataupun bahagia. Maka, benar, bagaikan malaikat, ibu akan selalu melindungi anak-anaknya dengan sayapnya.