Tabloid-Nakita.com –Sebagian besar diare dapat diatasi di rumah. Meski begitu, waspadai diare pada anak bila kondisi anak tidak kunjung membaik, pun memperlihatkan tanda seperti rewel, tidak nafsu makan dan minum, mengeluh sakit terutama sekitar perut, BAB tidak kunjung normal, muntah berulang-ulang, demam, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.
Demikian pula jika dalam sehari dia sudah tampak lemas, tidak bergairah, BAB selalu cair dan menyembur, segera larikan ke rumah sakit terdekat. Apalagi jika fesesnya berlendir atau berdarah, sekalipun hanya berupa bercak atau flek.
Menjaga kebersihan diri maupun lingkungan merupakan kunci pencegahan diare. Berikut caranya:
- * Biasakan anak mencuci tangan. Tangan merupakan media paling efisien bagi kuman untuk masuk ke dalam tubuh manusia. Jadi, cucilah tangan dengan bersih sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar maupun kecil, dan seusai bermain. Orangtua dan pengasuh yang menyiapkan makanan anak juga perlu tahu pentingnya cuci tangan dengan sabun.
- * Bersihkan semua alat minum, makan, dan mainan anak secara rutin dan teratur. Cucilah menggunakan sabun lantas direbus/disterilisasi. Ingat, peralatan makan juga merupakan tempat favorit kuman. Jadi, jangan segan untuk mencuci semua alat makan yang sudah lama tidak dipakai sebelum digunakan kembali dengan sabun dan air mengalir. Perhatikan juga kebersihan wadah untuk menyimpan sendok, garpu, pisau, piring, gelas dan lainnya.
- * Simpan alat-alat minum dan makan anak di wadah bersih dan tertutup rapat.
- * Cuci mainan/bilas dengan air panas lalu simpan di tempat bersih.
- * Tutup makanan dan minuman, letakkan di tempat yang bersih.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan berbagai langkah kecil di atas, diharapkan kuman penyebab diare dapat disingkirkan.