Setiap Anak Cerdas

By Ipoel , Jumat, 5 September 2014 | 05:00 WIB
Setiap Anak Cerdas (Ipoel )

TablodiNakita.com - Siapa yang tak ingin anaknya cerdas? Semua mau kan? Kabar baiknya lagi, sejatinya setiap anak cerdas, asal berbagai potensi bawaannya diasah. Salah satu potensi bawaan yang perlu mendapatkan rangsangan/stimulasi adalah bakat (aptitude). Dari sekian banyak teori tentang bakat, yang paling populer adalah teori multiple intelligence yang dicetuskan oleh Dr. Howard Gardner, profesor pendidikan dari Harvard University. Gardner menggunakan kata kecerdasan (intelligence) sebagai "pengganti" kata bakat. Ada 9 kecerdasan yang diidentifikasikan oleh Gardner, yaitu (1) kecerdasan logis-matematis; (2) linguistik-verbal atau kebahasaan; (3) spasial-visual; (4) musikal; (5) kinestetik-ragawi; (6) naturalis; (7) intrapersonal; (8) interpersonal; dan (9) eksistensial.

Enam kecerdasan pertama yang harus diasah agar setiap anak cerdas dapat dikelompokkan ke dalam kategori keterampilan (life skill) yang dibutuhkan sebagai bekal bagi keberhasilan dalam mendapatkan tempat di percaturan peran dan dunia kerja. Kecerdasan (1) dan (2) dianggap sebagai ukuran kecerdasan konvensional yang biasa disebut IQ (Intelligence Quotient). Kecerdasan (7) dan (8), kerap disebut juga kecerdasan emosi, merupakan sifat-sifat yang penting bukan hanya bagi kesejahteraan emosional, melainkan juga jaminan bagi kemampuan memanfaatkan keterampilan-keterampilan tersebut untuk mengantar kepada kesuksesan karier. Sedangkan kecerdasan eksistensial, dikenal juga dengan kecerdasan spiritual, mutlak dibutuhkan sebagai jaminan bahwa semua kesuksesan hidup yang bisa dicapai dapat benar-benar mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup itu sendiri.

Pada dasarnya, setiap anak memiliki kesembilan jenis kecerdasan tersebut namun hanya satu atau beberapa yang menonjol sesuai dengan faktor genetik. Inilah yang dikatakan “bakat”. Apa pun itu, orangtua wajib menghargainya dan memberikan stimulasi yang tepat agar potensi tersebut berkembang optimal. Agar setiap anak cerdas, mari kita maksimalkan potensinya.