Nakita.id - Menjadi salah satu korban meninggal atas serangan dugaan teroris yang terjadi di Mapolda Riau, (16/5/2018) sekitar pukul 09.50 WIB, Ipda Auzar menghembuskan napas terakhirnya pukul 10.00.
Ipda Auzar menjadi korban yang ditabrak menggunakan mobil oleh terduga teroris bertopeng yang menyerang Mapolda Riau pagi tadi.
Meskipun sempat dilarikan ke ICU RS Bhayangkara, Pekanbaru, sayangnya nyawa juru azan di Mapolda Riau tersebut tak bisa diselamatkan.
Selain Ipda Auzar, dua polisi dan dua wartawan terkena luka-luka karena serangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal yang mengenakan topeng.
BACA JUGA: Melepas Jenazah Korban Ledakan di Surabaya Evan dan Nathan, Ibunda Ucap Pesan Menyayat Hati
Penjagaan yang dilakukan pihak Mapolda Riau sebenarnya sudah diperketat lantaran Mapolda Riau akan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba.
Dilansir dari Tribunnews, sebelum terjadi serangan yang menghilangkan nyawa salah satu polisi, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan jika Ipda Auzar sempat mengirim pesan via aplikasi WhatsApp padanya.
Dan inilah pesan yang dikirimkan Ipda Auzar kepada Wakapolri.
'Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ya Allah, dipenghujung bulan Sya'ban ini ku kirimkan Doa untuk saudara-saudara ku, sahabat-sahabat ku dan orang-orang yang ku hormati serta orang-orang yang kucinta.
BACA JUGA: Mapolda Riau Diserang Pria Bertopeng, Ada Terduga Teroris Kabur