TabloidNakita.com - Berikut aneka stimulasi seni untuk anak balita:
* Seni musik.
- Kenalkan pada nada rendah sampai tinggi, tempo lambat atau cepat, dan sebagainya.
- Ajak bermain alat musik dengan komposisi sederhana, namun lebih kompleks dari usia batita. Contoh, saat bermain drum, ketika batita hanya bisa memukul dug-dug-dug tanpa aturan, nah, di usia prasekolah, anak bisa melakukan pukulan dengan irama dug-ces-dug-ces-dug-dug-dug. Namun ingat, ritme yang diperkenalkan hanya bentuk dasar dari ritme selanjutnya.
- Bila anak terlihat makin berminat untuk menguasai alat musik, tak ada salahnya mendaftarkan dia ke kursus. Di sana, metode dan programnya sudah tersusun sehingga anak lebih terarah dalam mendalami kemampuan memainkan alat musik.
- Stimulasi seni untuk anak balita ini sangat menyenangkan dan dapat dilakukan di rumah.
* Seni suara.
- Stimulasi seni untuk anak balita ini sangat mudah. Bila anak memang senang menyanyi, sediakan waktu luang bersamanya untuk semisal berkaraoke di rumah, misal, menyanyikan lagu-lagu anak pilihannya atau Anda memperkenalkan lagu-lagu yang belum diketahuinya.
- Sebaiknya belajar menyanyikan satu lagu secara penuh atau utuh. Pilih yang pendek-pendek dan cepat selesai bila dinyanyikan agar anak lebih mudah menghafal dan mencernanya.
- Biarkan si kecil bernyanyi walaupun masih sekenanya atau suaranya sumbang. Jika Anda memperlihatkan semangat dan sikap gembira, maka rasa percaya diri anak makin terpupuk.
- Jika Anda memang senang menyanyi, beri contoh cara menyanyi yang benar. Ada baiknya si kecil ikut les menyanyi bila ia memang menginginkannya.