TabloidNakita.com – Lain ladang lain belalang, lain generasi lain pula bentuk stimulasinya. Dulu untuk stimulasi orangtua menggunakan media tradisional, sekarang media digital. Selamat datang di era digital parenting. Bila sebelumnya buku, tanah liat, bambu, mainan tradisional menjadi pilihan, kini dengan kemajuan teknologi, smartphone, tablet, dan gadget lainnya menjadi teman alternatif anak untuk belajar, apalagi saat ini telah hadir program digital sebagai parenting edukatif buat anak. Era digital parenting telah dimulai.
Adalah DANCOW Parenting Center, mitra terpercaya para orang tua untuk tumbuh kembang anak, mempersembahkan program StimuLearnTM di era digital parenting ini, program parenting edukatif yang dirancang untuk membantu para orang tua menstimulasi proses belajar dan eksplorasi si kecil secara online (melalui aplikasi) dan offline (kegiatan interaktif nyata).
Dalam launching program Stimulearn hari ini (26/6) di Crowne Plaza Hotel, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, dikatakan, program StimuLearn dirancang dan dikembangkan secara ilmiah oleh Nestlé Research Center Switzerland, bekerja sama dengan para ahli perkembangan anak yang memberikan ide kegiatan interaktif melalui sistem ASQ (Ages & Stage Questionnaires®).
Dalam bentuk online, program StimuLearnTM diterjemahkan menjadi enam sub-aplikasi yang terdiri dari lima permainan interaktif-edukatif untuk menstimulasi lima pilar kognitif anak, serta mother app yang membantu para ibu/orang tua memonitor kemajuan dan perkembangan kognitif anak. Secara offline, StimuLearnTM memberikan berbagai ide kegiatan bersama bagi para orang tua dan anak untuk mendukung proses pembelajaran. Aplikasi Stimulearn dapat menjadi sahabat anak di era digital parenting ini.
Stimulasi digital di Era Digital Parenting
Menurut psikolog Dra. Ratih A. Ibrahim, Psi., MM, kehadiran Stimulearn ini sangat bermanfaat untuk anak di era digital parenting. ”Stimulasi digital merupakan alat bantu yang melengkapi proses belajar sehingga lebih optimal, efektif, dan menyenangkan.” Senada dengan Ratih, DR. Dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK menuturkan, aplikasi digital Stimulearn ini dapat menjadi teman bermain menyenangkan sekaligus mendidik di periode emas, dimana otak mencapai 80% ukuran orang dewasa. ”Stimulasi ini penting untuk merangsang perkembangan otak yang optimal.”
Dr . Soedjatmiko, SpA(K), Msi, menyoroti tentang stimulasi penting buat anak. ”Bila diberi stimulasi yang bervariasi, sinaps atau jaringan penghubung antarsel syaraf di otak semakin luas dan komplek. Akibatnya, anak lebih mudah menangkap dan mencerna informasi, sehingga kecerdasannya pun lebih luas dan tinggi.”