TabloidNakita.com - Mengapa muncul anak iri? Sebab anak tidak memiliki kemampuan atau barang seperti yang dimiliki anak lain. Didorong rasa iri hati, sering terjadi anak merebut mainan temannya.
Semakin usia bertambah dan kemampuan berbahasanya pun berkembang, emosi iri hati semakin bisa lebih jelas diketahui dari apa yang diungkapkan anak. Misal, anak iri akan merengek minta dibelikan mainan seperti yang dimiliki temannya, minta dibelikan tas baru karena punyanya tidak sebaik tas temannya. Di usia 3 tahunan biasanya anak mulai memahami persaingan.
Setiap hari mereka menemukan ukuran-ukuran baru untuk diri mereka. Anak-anak usia ini selalu mengukur dirinya terhadap anak-anak lain sehingga terkadang mereka merasa iri bila ada anak yang dianggap "lebih".
TIP MENGATASI ANAK IRI
Anak iri perlu diarahkan agar emosi ini tak berubah menjadi sifat yang menetap dalam diri:
- Beri pengertian pada anak iri, masing-masing keluarga punya kebutuhan berbeda. Berilah penjelasan sederhana sesuai tingkat pemahamannya bahwa saat ini orangtua tak bisa membelikannya mainan karena harus membeli obat untuk adik, misal.
- Tingkatkan rasa percaya diri anak dengan menunjukkan kelebihan-kelebihannya, pengalaman suksesnya dan yakinkan bahwa dia akan berhasil asal dia mau rajin belajar dan berlatih. Anak tak iri lagi.
- Latih anak yang iri belajar menunda kepuasan. Anak harus mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu tidak mudah, butuh kesabaran dan waktu, sehingga ketika ia mendapatkan apa yang diinginkannya ia akan lebih menghargainy
- Bila anak mengambil barang milik anak lain, beri tahu bahwa perbuatannya itu tidak baik. Dampingi anak mengembalikan barang tersebut dan meminta maaf kepada temannya
- Pujilah setiap kali anak yang iri berhasil menahan diri, mau mengerti kondisi orangtua dan tak memaksa membeli mainan seperti milik temannya.