Manfaat Bermain Peran Bagi Anak

By Ipoel , Selasa, 24 Juni 2014 | 11:00 WIB
Manfaat Bermain Peran Bagi Anak (Ipoel )

TabloidNakita.com - Bermain peran atau socio-dramatic, lazim dilakukan anak-anak 3-5 tahun. Tidak usah heran, anak senang bermain dokter-dokteran, masak-masakan, atau bahkan perang-perangan. Nah, bermain peran sarat dengan manfaat, lo, berikut manfaatnya:

*  Dengan bermain peran, anak bisa mempelajari banyak peran di sekeliling mereka dan lingkungan di luar mereka. Umpama, menjadi dokter, perawat, polisi, guru, dan sebagainya.

*  Saat bermain peran, anak akan  berfantasi dan kemudian meniru peran dari sekelilingnya, anak mengembangkan kemampuan kognitifnya, terutama dalam hal imajinasi dan kreativitas.

*  Meningkatkan intelektual anak karena anak mempelajari seperti apa peran yang akan dilakoninya saat bermain peran itu. Misal, “Pilot itu ngapain, ya? Oh, pilot itu nerbangin pesawat.”

*  Bermain peran akan menambah kosakata anak. Contoh, anak berperan sebagai ibu yang memiliki bayi, maka ia akan mengenal kata-kata seperti popok, gurita, imunisasi, dan sebagainya.

*  Mengasah moral juga dapat dipelajari saat anak bermain peran. Sambil bermain polisi-penjahat, anak belajar nilai-nilai benar dan salah, misal.