Ingin Anak Bahagia? Berikan 3 Hal Ini

By Ipoel , Selasa, 24 Juni 2014 | 10:15 WIB
Ingin Anak Bahagia? Berikan 3 Hal Ini (Ipoel )

TabloidNakita.com- Setiap orangtua ingin anaknya bahagia. Nah, bila Mama ingin anaknya bahagia juga, berikan 3 hal ini.

1. ANAK BAHAGIA BILA DIBERI SENTUHAN POSITIF    

Sentuhan positif sangat penting buat anak bahagia karena sebagai ungkapan kasih sayang orangtua, bisa berupa sentuhan verbal dan nonverbal. Sentuhan verbal adalah kata-kata, kalimat, dan sisipan rasa emosional yang berisi ungkapan kasih sayang orangtua kepada anak. Misal, “Mama sayang sekali sama Adek.” Tapi bukan berarti setiap kalimat harus disertai kata “Sayang”, lo. Bisa juga dengan kalimat berikut, “Terima kasih ya, Kak, sudah mengajak Adek bermain.”

Sedangkan sentuhan positif nonverbal berupa bahasa tubuh yang mengekspresikan rasa sayang orangtua, jadi tanpa kata atau suara. Contoh, memeluk hangat, membelai rambut, menepuk atau mengelus punggung, menggenggam tangan anak, tatapan untuk mengungkapkan kegembiraan, persetujuan, dukungan, dan lainnya. Berikan sentuhan bila anak bahagia.

2. BILA INGIN ANAK BAHAGIA, PEKA TERHADAP KEBUTUHANNYA

Anak akan bahagia bila kebutuhannya dipenuhi. Kebutuhan dan hak anak meliputi sandang-pangan, kesehatan, pendidikan, keamanan, kenyamanan, bermain, dan lainnya. Dengan peka terhadap apa yang dibutuhkan anak, ia akan merasa disayangi dan anak bahagia kemudian. Jika melihat ia sedih karena mainannya dirusak teman, misal, kita harus peka. Jika tak peka, mustahil kelebihan-kelebihan anak akan muncul ke permukaan.

3. WAKTU BERSAMA ANAK MEMBUAT ANAK BAHAGIA

Anak bahagia bila orangtua meluangkan waktu bersama. Buat apa fasilitas super lengkap namun anak tak memiliki waktu bersama dengan kedua orangtuanya? Ia pasti tidak akan merasakan kebahagiaan dan mungkin ia merasa tidak disayangi. Jadi, sesibuk apa pun orangtua, berusahalah untuk menciptakan waktu bersama anak, entah sepulang kerja, libur akhir pekan, sebelum berangkat kerja, atau kapan pun. Lakukan semua aktivitas bersama-sama dengan tulus dan ikhlas, serta mencurahkan kasih sayang secara penuh. Bukan malah orangtua berdekatan dengan anak namun aktivitas yang dilakukan berbeda-beda. Misal, anak menggambar sedangkan orangtua membaca majalah atau malah nonton teve. Jadi, luangkan waktu agar anak bahagia.