Ajari Anak Memilih Jajanan Sehat

By Ipoel , Selasa, 24 Juni 2014 | 07:00 WIB
Ajari Anak Memilih Jajanan Sehat (Ipoel )

TabloidNakita.com- Bagaimana cara ajari anak memilih jajanan sehat ? Berikut penjelasannya:Orangtua harus mendampingi anak saat jajan atau membeli makanan kemasan atau jajan untuk menghindari hal yang tak diinginkan karena terbatasnya pengetahuan anak soal keamanan pangan. Ingat, anak tidak mana jajanan sehat dan mana yang tidak.Mengajari anak memilih jajajan sehat dengan mengenalkan makanan tidak sehat, “Makanan yang warnanya (mencolok) seperti itu jangan dimakan ya karena bisa membuatmu batuk. Nah, kalau memilih jajanan sehat yang bersih seperti ini."Beri tahukan pula cara memilih jajanan sehat, “Kalau mau jajan lihat dulu makanan yang dibeli ditutup tidak. Kalau tidak berarti sudah kena debu dan lalat. Jajanan tidak sehat nanti bisa membuatmu sakit perut.”Ajari anak memilih jajanan sehat di lingkungan yang bersih, jauh dari tempat sampah, got, atau kotoran (debu, asap kendaraan bermotor, dsb.). Makanan yang dijual sebaiknya dalam keadaan tertutup, bersih, dan tidak kotor (bekas dipegang-pegang orang).Hal lain yang harus diperhatikan saat mendampingi anak memilih jajanan sehat:Kondisi dan kebersihan peralatan masak serta bahan pangan menjadi kriteria saat memilih jajanan sehat.Fasilitas cuci tangan dan fasilitas cuci peralatan yang harus senantiasa bersih dan selalu diganti.Kondisi dan kebersihan penjual pangan; tidak sakit dan mengenakan baju yang bersih dengan perlengkapan lainnya (celemek, tutup kepala, dll.), termasuk tangan dan kukunya. Bila ada luka, ditutup dengan plester.Penjual pangan selalu mencuci tangan dengan baik, tidak merokok, meludah, makan, memegang rambut, hidung, wajah, atau anggota badan yang lain, pada saat melayani atau ketika memegang jajanan dimaksud.Jangan lupa, orangtua harus memberi contoh untuk selalu memilih jajanan sehat, baik saat pergi keluar bersama anak maupun saat membawa jajanan sepulang kerja. Selain itu, dampingi anak nonton teve. Pasalnya, beragam iklan minuman dan makanan seperti dijejalkan pada anak-anak. Nah, berikan pengertian pada anak, apa yang diiklankan di teve tak selalu bermanfaat sehingga tak perlu dibeli atau dicoba.