Diet Kesuburan Agar Cepat Hamil

By Heni, Minggu, 15 November 2015 | 02:00 WIB
Diet Kesuburan Agar Cepat Hamil (Heni)

TabloidNakita.com- Jika ingin hamil, melakukan diet kesuburan agar cepat hamil adalah cara yang cerdas. Namun, harus diakui mengubah pola makan yang agak berantakan bisa jadi tantangan sulit. Atau mungkin Anda berpikir pola makan yang sekarang sudah cukup sehat: Ada karbohidrat, lauk kaya protein, juga sayur-sayuran. Tapi sesungguhnya, asupan makanan untuk mendorong kesuburan agak sedikit berbeda dengan asupan makanan kita biasanya. Asupan itu biasa disebut diet kesuburan (fertilitas). Sebenarnya, apa sih yang dimaksud diet kesuburan? Diet kesuburan agar cepat hamil adalah upaya dengan mengatur pola makan. Caranya makan yang teratur (baik waktu, jenis makanan, dan pengolahannya). Tujuannya membantu tubuh melakukan fungsi reproduksinya. Makanan yang dibutuhkan adalah yang padat nutrisi. Gunanya untuk meningkatkan fungsi hormonal, produksi dan keseimbangan hormon, perkembangan janin, kesehatan sel telur, kesuburan sperma, kesehatan darah, dan masih banyak lagi.Diet ini membantu pasangan yang ingin punya anak keluar dari masalah kesuburan dan ketidakseimbangan hormon, membangun cadangan nutrisi dalam tubuh. Jika kehamilan akhirnya terjadi, diet kesuburan sebaiknya diteruskan karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh janin. Intinya, diet kesuburan memberikan Anda dan si calon bayi masa depan dengan awal yang baik. Apa saja makanan pendukung diet kesuburan agar cepat hamil?Susu atau Produk Olahan Susu:Susu dan produk olahannya sering kali disebut sebagai gudangnya kalsium. Nutrisi ini tak hanya dibutuhkan gigi dan tulang, tapi juga proses kesehatan reproduksi. Jadi, jika Anda sedang dalam masa mencoba untuk hamil, konsumsilah susu, yoghurt, dan keju secara cukup.Untuk Anda yang memiliki problema kesuburan, pilihlah susu kaya lemak (full-fat). Sebuah penelitian menyebutkan, satu porsi susu berlemak sehari (es krim berlemak juga bisa) dapat menurunkan risiko kemandulan ovulasi. Tapi ingat, cukup satu porsi satu hari. Konsumsi susu berlemak yang berlebih malah akan meningkatkan berat badan dan tentunya tidak baik untuk kesuburan. Berapa takaran 1 porsi susu dapat dilihat di keterangan kemasannya.Bila Anda tidak bisa atau tidak suka susu dan produk olahannya, kalsium juga bisa didapatkan dari sumber makanan lain, seperti sayur-sayuran hijau, ikan teri, salmon lengkap dengan tulang, tahu, kacang almond, dan jus yang diperkaya dengan kalsium. Usahakan memenuhi kebutuhan harian kalsium sebanyak 1.000 mg. Saat hamil pun, asupan kalsium harus tetap diperhatikan. Protein:Protein hewani seperti daging ayam, kalkun, dan sapi sangat kaya akan zat besi. Ada penelitian yang mengungkap kaitan antara zat besi dengan kesuburan perempuan. Disebutkan, perempuan yang memiliki zat besi cukup dalam tubuhnya memiliki tingkat kesuburan yang tinggi ketimbang perempuan yang kekurangan zat besi.Masukkan asupan protein hewani dalam daftar diet kesuburan sebanyak dua porsi per hari.Hindari daging yang berlemak tinggi dan jangan mengonsumsinya lebih dari tiga porsi sehari (bahkan daging yang rendah lemak sekalipun). Konsumsi daging yang berlebihan akan meningkatkan kadar protein dalam tubuh dan banyak penelitian menyebutkan, jumlah protein yang terlalu banyak berkaitan erat dengan penurunan kesuburan.Jadi, akan lebih baik lagi apalagi satu porsi protein hewani diganti dengan satu porsi protein nabati, seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe. Makanlah dalam jumlah cukup, jangan terlalu banyak. Jika tidak makan daging, pastikan asupan zat besi Anda terpenuhi dengan bantuan suplemen multivitamin dan mineral.

Karbohidrat Kompleks:Dapatkan asupan karbohidrat terbaik dari beras berkulit ari, gandum utuh, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan.Hindari sumber-sumber karbohidrat tinggi gula seperti beras putih, roti putih, dan camilan. Sebabnya, karbohidrat ini dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan insulin di seluruh tubuh. Kadar insulin yang terlalu tinggi berdampak pada terganggunya hormon reproduksi dan hormon menstruasi.Karbohidrat kompleks lebih lama dicerna, sehingga tidak menyebabkan lonjakan insulin. Ditambah, ia juga membantu proses ovulasi yang lebih teratur. Bonus: di dalam karbohidrat kompleks seperti gandum, terkandung bermacam-macam nutrisi, salah satunya asam folat. Zat ini ampuh meningkatkan kesuburan dan mengurangi risiko cacat tabung saraf (pembentukan awal jaringan otak dan tulang belakang) pada janin. Asam folat mampu melindungi janin di minggu-minggu awal kehamilan, bahkan sebelum Anda menyadari kehadirannya. Tak seperti protein, semakin banyak mengonsumsi asam folat, maka semakin baik. Minumlah suplemen vitamin prakehamilan yang memiliki kandungan asam folat sebanyak 400 mcg. Ikan kaya lemakDi dalam ikan kaya lemak terkandung asam lemak omega-3 yang sangat tinggi. Contoh ikan kaya lemak adalah salmon liar dan sardin. Omega-3 berperan besar dalam kesuburan dengan membantu sistem reproduksi hormon menjadi lebih teratur, meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, dan menurunkan stres (kadar hormon kortisol yang meningkat kala stres bisa menurunkan hormon estrogen pada perempuan).Jika tidak suka makan ikan, omega-3 bisa didapat melalui makanan kesuburan lain, seperti biji rami (flaxseed), kenari, biji labu, dan telur yang diperkaya dengan omega-3. Buah-buahan warna gelapSalah satunya adalah anggur yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Semakin gelap warna buahnya, seperti juga blueberry, blackberry, dan raspberry, semakin tinggi kadar antioksidannya.Antioksidan berfungsi mencegah kerusakan dan penuaan sel-sel tubuh, termasuk juga sel-sel reproduksi. Menambahkan anggur dalam pola diet kesuburan bisa membantu sel telur tetap sehat dan berumur panjang di dalam tubuh. TiramMakanan laut ini terkenal sebagai pembangkit libido seks dan kaya akan zat seng, zat yang sangat dibutuhkan dalam proses pembuahan.Kekurangan zat seng bisa mengganggu siklus menstruasi dan menghambat produksi sel telur yang berkualitas baik.Jika alergi makanan laut atau tak bisa menemukannya di daerah Anda, pilih makanan pengganti seperti daging sapi, ayam, produk olahan susu, kacang tanah, telur, dan gandum utuh. Calon ibu juga bisa memenuhi kebutuhan zat ini dengan mengonsumsi suplemen vitamin prakehamilan. Deasy Siallagan