Tabloid-Nakita.com - Asam folat atau juga dikenal dengan nama vitamin B9 baik untuk kesehatan janin ini dapat mencegah kecacatan lahir pada otak dan sumsum tulang belakang. Biasanya kelainan berat yang terjadi pada bayi baru lahir akibat kekurangan asam folat selama kehamilan adalah Neutral Tube Defects (NTD) alias kelainan tabung saraf. Kelainan ini akibat tidak terjadi penutupan tabung saraf pada ujung atas (meningokel) atau ujung bawah (spina bifida) pada minggu ke-3 atau ke-4 (hari ke-16 sampai ke-28) setelah konsepsi.
Angka kejadian dan risiko kekambuhan empiris untuk NTD beragam, dari angka 7,5 sampai 11,6 per 10.000 kelahiran hidup. Di Indonesia sendiri belum ada data pasti berapa besar prevalensi adanya penyakit kelainan sumsum tulang belakang. Namun yang pasti, kebutuhan asam folat untuk ibu hamil harus disiapkan sejak sebelum hamil. Studi menunjukkan, dengan mengonsumsi suplemen asam folat sejak 1 bulan sebelum dan selama 3 bulan pertama kehamilan dapat mengurangi risiko NTD hingga 70%.Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil dan usia subur sebanyak 400—600 mikrogram/hari atau sama dengan dua gelas susu. Selain itu, ada beberapa bahan makanan yang dapat dijadikan sebagai sumber asam folat seperti brokoli, gandum, kacang-kacangan, jeruk, stroberi, bayam, hati ayam, dan lain-lain. Bila dinilai asupan asam folat melalui makanan tidak mencukupi, biasanya dokter kandungan atau bidan akan memberikan resep tambahan suplemen asam folat yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.