Panduan Puasa Untuk Ibu Hamil

By Ipoel , Sabtu, 27 Juni 2015 | 22:00 WIB
Panduan Puasa Untuk Ibu Hamil (Ipoel )

TabloidNakita.com - Bagaimana agar ibu hamil dapat menjalani puasa dengan aman dan nyaman. Berikut panduan puasa untuk ibu hamil, berdasarkan saran dr Frizar Irmansyah, SpOG dari RS Pusat Pertamina, Jakarta:

 

1. POLA MAKAN IBU HAMIL SAAT BERPUASA ADALAH SAMA

Panduan puasa untuk ibu hamil yang pertama adalah mengatur pola makan. Pola makan ibu hamil kala berpuasa sama seperti tidak berpuasa, hanya saja waktunya yang berubah. Makan pagi diganti dengan sahur, makan siang dengan makan saat berbuka, dan makan malam dengan makan seusai ibadah Tarawih. Makanan yang disantap saat sahur, berbuka, dan malam harus tetap mengandung prinsip makanan seimbang dengan jenis karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Jangan lupa jaga kecukupan cairan, asam folat, zat besi, kalsium, dan mineral penting lainnya.

 

2. LAKUKAN PEMERIKSAAN BERKALA

Panduan puasa untuk ibu hamil lainnya adalah lakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter/bidan untuk memantau kondisi fisik Mama. Saat berpuasa, apakah merasakan ketidaknyamanan, seperti lemas, mual-muntah yang berlebihan? Bila kondisi itu terjadi, sebaiknya Mama tidak berpuasa.

 

Lakukan pula pemeriksaan bagi janin untuk mengetahui, apakah janin mengalami gangguan pertumbuhan? Bila pertumbuhan janin mengalami perkembangan, pertanda tidak berdampak negatif terhadap janin. Sebaliknya, bila janin tidak mengalami pertumbuhan, sebaiknya puasa dihentikan.

 

3. JAGA KEBUGARAN TUBUH

Mama disarankan melakukan latihan kebugaran kurang lebih 30 menit per hari. Latihan dapat dilakukan pagi atau sore menjelang berbuka. Latihan kebugaran bermanfaat untuk memecah cadangan glukosa agar masuk ke dalam darah. Dengan masuknya cadangan glukosa ke dalam darah, Mama tidak akan kelaparan. Jadi, tidak akan lemas dan janin pun mendapat asupan makanan. Panduan puasa untuk ibu hamil ini perlu dilakukan agar ibu hamil tetap fit.

 

4. KURANGI AKTIVITAS SAAT BERPUASA

Agar kondisi tubuh tetap prima, hindari melakukan aktivitas yang berlebihan dan membutuhkan energi ekstra. Alangkah baiknya, kurangi aktivitas di lapangan dan luangkan waktu untuk beristirahat. Dengan begitu, mama dapat menjalani puasa dengan aman dan nyaman.