TabloidNakita.com - Sembelit saat hamil atau kesulitan BAB kerap dialami. Selain lantaran perubahan hormonal, juga disebabkan pola makan yang salah dan kurang minum. Meski sembelit saat hamil bukan masalah yang gawat, tapi bila tak segera diatasi, akan jadi masalah yang merepotkan. Apalagi, gangguan sembelit saat hamil ini bisa terjadi sepanjang kehamilan, dan biasanya makin terasa di masa akhir kehamilan karena kepala bayi mulai turun dan menekan usus.
Tentunya, makin lama sembelit saat hamil, tinja makin membatu dan sulit dikeluarkan. Hingga, si ibu harus mengedan kuat, bahkan bisa sampai mengeluarkan darah karena wasirnya terluka. Tentunya kondisi ini akan menimbulkan stres tersendiri pada si ibu, padahal kita tahu ibu hamil harus dijaga agar jangan sampai stres.Atur Pola Makan atasi sembelit saat hamil
Upaya mengatasi – juga pencegahan – sembelit saat hamil yang paling berperan adalah pengaturan pola makan sepanjang kehamilan. Perbaiki komposisi makanan sehari-hari dengan menambah makanan yang mengandung banyak serat. Bisa diperoleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan sumber karbohidrat tertentu. Untuk buah, pilih yang mengandung banyak air seperti pepaya, mangga, melon, dan sebagainya. Bagi yang kurang suka makan buah apa adanya, olahlah lebih dulu menjadi jus sehingga mudah untuk diminum. Sedangkan bahan makanan sumber karbohidrat, yang banyak mengandung serat antara lain roti gandum atau whole wheat, kentang, dan ubi. Untuk camilan, buah kering seperti kurma atau kismis. Ibu hamil juga harus banyak minum, minimal 2 liter sehari. Selain itu, latihan BAB tiap pagi juga dapat membantu kelancaran BAB. Begitu pun olahraga teratur, seperti berjalan kaki atau beraktivitas lainnya yang tentu saja disesuaikan dengan keadaan kehamilan.Obat untuk mengatasi sembelit saat hamilBila dengan upaya tersebut tak berhasil tangani sembelit saat hamil, bisa digunakan bantuan obat yang berfungsi melunakkan massa tinja dan memberikan sedikit minyak pelicin agar mudah dikeluarkan dari usus. Jadi, bukan sebagai pencahar, ya, Bu, karena obat pencahar tak dianjurkan untuk ibu hamil. Obat untuk mengatasi sembelit pada ibu hamil ini dijual bebas dan dapat dijumpai di apotek-apotek. Jika ibu kesulitan membedakannya atau ragu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Upaya terakhir dilakukan bila pemakaian obat pelunak juga tak membuahkan hasil atasi sembelit saat hamil, yakni segera ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan dengan cara klisma. Prinsip kerjanya adalah memasukkan cairan ke dalam anus untuk melunakkan tinja yang ada sehingga bisa segera dikeluarkan. Namun tentu saja tindakan seperti ini hanya dilakukan pada kasus sembelit yang berat.