Rahasia Mencapai Berat Badan Ideal

KURANGI MAKANAN BERLEMAK

Bila calon ibu hamil terlalu kurus, maka langkah utama yang dapat dilakukan untuk mencapai berat badan ideal selama hamil  adalah menambah porsi makan, namun jangan berlebihan karena dapat berakibat obesitas. Sedangkan bila calon ibu terlalu gemuk, langkah utama yang harus dilakukan untuk mencapai berat badan ideal selama hamil  adalah mengurangi konsumsi makanan berlemak tinggi, seperti goreng-gorengan; makanan dengan glycemic index yang tinggi, yakni makanan yang meningkatkan kadar gula darah dengan cepat karena tidak perlu lama dicerna dalam saluran pencernaan, seperti, makanan/minuman yang mengandung kadar gula tinggi, makanan yang terbuat dari tepung (biskuit, mi, roti, bihun, spageti, kue). Dianjurkan untuk mengonsultasikannya kepada ahli gizi.BERAT BADAN NORMALIdealnya, saat merencanakan untuk hamil, BB calon ibu berada pada kisaran normal. Untuk mengetahuinya, gunakan pedoman Indeks Masa Tubuh (IMT). Rumusnya: BB dalam satuan kg dibagi dengan kuadratTB (tinggi badan) dalam satuan meter. Hasilnya disesuaikan dengan standar berikut:

Contoh:

BB ibu = 50 kg dan TB 150 cm, maka nilai IMT ibu adalah 50/(1,5)² = 50/2,25 = 22,22; berarti BB ibu termasuk normal.

CALON IBU JANGAN TERLALU KURUS/GEMUK

Bagi calon ibu yang memiliki berat badan (BB) kurang atau kurus, umumnya lebih sering mengalami anemia pada masa kehamilannya, selain juga berisiko bayi lahir prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR). Sebaliknya pada calon ibu dengan BB berlebih atau malah obesitas, berisiko mengalami diabetes, hipertensi, bahkan preeklamsia. Selain juga berisiko terjadinya kegagalan persalinan normal, janin mengalami cacat bawaan, dan kematian janin dalam kandungan pada usia kehamilan lanjut. Tak hanya itu, ada kemungkinan bayi yang dilahirkan pun memiliki BB lahir lebih dari 4 kg dengan risiko jangka panjang menderita diabetes, penyakit jantung dan hipertensi, serta lemak darah yang tinggi. Jadi bagi ibu hamil berusahalah mencapai berat badan ideal.