Menata Kamar Bayi

By Faras, Senin, 23 Juni 2014 | 12:00 WIB
Menata Kamar Bayi (Faras)

PINTU TEMBUS Mengusahakan kamar bayi berdampingan dengan kamar ayah-ibu dan memiliki pintu tembus (connecting door) menjadi solusi menata kamar bayi. Jadi, jika si kecil menangis, ayah dan ibu bisa segera datang. VENTILASI & SIRKULASI UDARA Kamar bayi harus cukup mendapat sinar matahari, terutama di pagi hari. Hindari kamar yang tak mendapat cahaya dan lembap. Dalam menata kamar bayi, perhatikan  pula sirkulasi udara yang keluar dan masuk. DINDING Jangan gunakan cat yang mengandung timah hitam (Pb) saat mengecat kamar bayi. Lakukan pengecatan jauh-jauh hari, sebelum si kecil datang. Atau pilih cat yang tak berbau yang kini tersedia di pasaran. Begitu juga bila ingin memasang wall paper, karena lemnya menyebarkan bau yang cukup menyengat. Supaya tak tampak kosong, dinding yang dicat dapat dilukis (murals) atau beri poster/lukisan serta aksesoris lain. Beri warna dinding yang terkesan meriah tapi tak kelewat mencolok mata. LANTAI Tak dianjurkan memasang karpet/permadani saat menata kamar bayi, karena bisa menyimpan debu. Gunakan lantai kayu (parquet) atau keramik yang tak licin. Prinsipnya, pilih jenis lantai yang mudah dibersihkan. TATA CAHAYA Selain lampu utama yang menggantung di tengah ruangan kamar bayi, perlu juga disediakan lampu tembok, standing lamp, atau lampu meja yang cahayanya lebih redup. Bila menyusui di malam hari, gunakan lampu meja dengan cahaya redup agar keintiman ibu dan si kecil makin terasa. Usahakan agar stop kontak dipasang di atas. Pilih yang berpenutup atau harus diputar dulu bila hendak digunakan demi keamanan anak.  PERABOT - Yang utama adalah ranjang bayi, meja ganti popok (baby tafel), rak baju dan popok, ditambah satu kursi untuk ibu menyusui. - Bila ruangan cukup besar boleh ditambah ayunan bayi, meja kecil, rak dekoratif dan kotak khusus mainan agar tak  tercecer di mana-mana. - Jangan memilih perabot yang berujung tajam atau runcing. - Perhatikan penempatannya agar arus gerak ibu bebas dan lancar. Misalnya, meja ganti popok diletakkan dekat dengan rak popok. - Tempat tidur bayi jangan diletakkan frontal di dekat jendela atau tepat di bawah hembusan AC. Nah, sudah siap menata kamar bayi?