TabloidNakita.com - Dengan posisi mengemudi yang tepat, tidak hanya membantu kenyamanan ibu hamil saat berkendara, tapi juga terhindar dari gangguan nyeri kala hamil. Gangguan itu berupa sakit pinggang dan punggung. Kedua gangguan ini disebabkan oleh dua hal. Yang pertama lantaran berat badan yang semakin naik. Yang kedua karena postur tubuh yang salah saat beraktivitas, termasuk mengabaikan posisi mengemudi yang tepat. Untuk penyebab pertama tak banyak yang dapat dilakukan karena perubahan tubuh pada ibu hamil normal dan alami. Berbeda dengan penyebab kedua yang dapat dihindari dengan mengetahui postur-postur yang tepat saat beraktivitas.
Bagaimana postur, sikap, atau posisi mengemudi yang tepat kala hamil itu? Sikap tubuh saat hamil sebenarnya tak jauh berbeda seperti kala tak hamil, hanya saja karena ibu memang membawa beban di perut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
* Posisi mengemudi yang tepat kala hamil:
- Pastikan posisi ibu berada di posisi mengemudi yang tepat. Tangan kanan di kemudi posisi jam 3 dan tangan kiri di posisi jam 9. Siku agak menekuk.
- Atur sandaran jok tidak terlalu tegak juga tidak terlalu rebah.
- Bila perlu naikkan posisi ster ke atas supaya tidak mengenai perut.
- Mengendarai mobil bertransmisi matic lebih disarankan bagi ibu hamil.
Selamat mencoba posisi mengemudi yang tepat kala hamil. BOKS:
Posisi tubuh yang tepat saat jongkok.
- Umumnya posisi jongkok masih dapat dilakukan dengan mudah saat ibu masih hamil muda/kecil. Namun saat perut sudah semakin membuncit (mulai trimester kedua), tidak sedikit ibu berbadan dua yang mengalami kerepotan melakukan ini.
- Posisikan kaki lebih lebar daripada pundak, lalu perlahan berjongkoklah.
- Saat akan berdiri kembali, usahakan sebelah tangan berpegangan pada sesuatu yang kuat (meja, misalnya) bila tidak ada, bertumpulah pada lantai. Lalu kaki mendorong tubuh untuk ke posisi berdiri. Posisi ini membuat Anda menggunakan otot-otot tangan dan kaki.