Nakita.id - Saat batuk, sering kali anak menjadi gelisah saat tidur karena terganggu oleh batuknya, penurunan nafsu makan karena rasa tidak nyaman di tenggorokan, dan juga muntah berulang yang diprovokasi oleh batuk.
Nah, mengingat sebagian besar kasus batuk pada anak bersifat self limiting (dapat sembuh sendiri), orangtua dapat memberikan terapi non-obat yang bermanfaat, seperti:
1.Minum air hangat
Pada batuk berdahak, banyak minum air putih (hangat) manfaatnya sama dengan obat mukolitik, yakni dapat membantu mengencerkan dahak.
Banyak minum juga bisa mengencerkan ingus dan lendir di tenggorokan sehingga lebih mudah dikeluarkan.
BACA JUGA: Amankah Memberikan ASI pada Si Kecil saat Sang Ibu Alami Batuk Pilek?
Pada bayi kurang 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif, disarankan untuk lebih sering menyusu.
Bayi yang tidak ASI eksklusif, dapat diberikan air putih hangat 1-3 sendok teh (5-15 ml) sebanyak 4 kali per hari.
Sedangkan pada bayi dengan ASI eksklusif baru diberikan di atas 6 bulan.
2. Madu
Sebagai alternatif penyembuhan, Moms juga bisa menggunakan madu yang khasiatnya sudah diakui para dokter.
Penelitian American Academic of Pediatric (AAP) pada tahun 2008, menyatakan madu dapat meredakan batuk anak di malam hari dan kesulitan tidur akibat infeksi saluran napas.