TabloidNakita.com - Mencegah lebih baik daripada mengobati. Daripada bersulit-sulit menghilangkan varises, alangkah lebih baik mengetahui penyebab varises saat hamil, lalu mencegah varises itu muncul. Varises sendiri merupakan kelainan/melebarnya pembuluh darah balik (vena), dan terjadi penurunan atau hilangnya elastisitas dinding vena, vena yang berkelok-kelok, serta kerusakan katub. Varises tampak seperti benang tebal berwarna biru yang merayap naik sampai ke betis.
Pertambahan usia merupakan salah satu faktor penyebab varises, namun menurut dr.Roshini Rajapaksa, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan kondisi ini.
"Kehamilan dan perubahan hormonal, termasuk penggunaan pil kontrasepsi bisa meningkatkan risiko terjadinya varises. Faktor keturunan juga berpengaruh," kata ahli penyakit dalam dari New York University Medical Center ini.
Walau sebenarnya tidak berbahaya, namun varises bisa menyebabkan rasa nyeri, kejang di betis, atau pun kram. "Bila area tempat varises terlihat membengkak dan merah sebaiknya periksakan ke dokter karena bisa mengindikasikan adanya penyumbatan darah," paparnya.
Salah satu cara efektif untuk mencegah varises adalah dengan penggunaan stoking khusus. Selain itu jika Anda mengalami kegemukan dianjurkan untuk berolahraga dan menurunkan berat badan karena berat badan berlebih bisa membuat kaki menahan beban yang berat sehingga risiko varises makin besar.
Bila Anda sudah memiliki tanda-tanda varises, sebaiknya lakukan olahraga di permukaan yang lunak seperti rumput atau tanah. Olahraga atau lari di permukaan keras bisa membuat pembuluh darah vena menjadi mekar yang selanjutnya mempercepat kemunculan varises.Sumber: Kompas Health