Hubungan Seks Pasca Melahirkan

By Ipoel , Senin, 16 November 2015 | 00:30 WIB
Hubungan Seks Pasca Melahirkan (Ipoel )

TabloidNakita.com – Hubungan seks pasca melahirkan baru bisa dimulai setelah selesai proses adaptasi organ-organ tubuh, kembali ke keadaan sebelum hamil seperti mengembalikan ukuran dan anatomi rahim dan leher rahim, mengencangnya kembali vagina dan lapisan bawah panggul yang sempat meregang akibat proses persalinan, dan keluarnya sisa-sisa sekret rahim (lokia).

        Hubungan seks pascamelahirkan adalah kebutuhan alamiah manusia. Selain bisa membuat seseorang awet muda, sehat, dan happy, juga dilihat dari kacamata psikologi, hubungan seks bagi suami istri adalah sebuah kegiatan untuk menunjukkan cinta kasih serta kasih sayang yang dapat berfungsi prokreatif dan rekreatif.

        Tapi bagaimana hubungan seks pada pasangan yang baru saja dikaruniai momongan, tentu mereka harus pandai-pandai menahan diri. Karena organ intim wanita yang baru melahirkan mengalami trauma, vagina masih sangat sensitif, mengalami vaginal atrophy–-menipis, serta mengeringnya jaringan vagina akibat kurangnya estrogen dalam tubuh.

        Selain itu, wanita yang baru melahirkan mengalami penurun gairah seks. Penyebabnya bisa karena sibuk mengurus anak dan lelah, merasa takut untuk berhubungan intim. Ketakutan tersebut datang dari berbagai hal seperti, takut merasa sakit, ngeri, hingga khawatir hamil lagi kalau berhubungan seks. 

        Karena berbagai alasan itu, para ahli kebidanan menganjurkan hubungan seks sebaiknya baru mulai dilakukan kembali setelah melewati masa nifas, atau sekitar empat sampai enam minggu pasca persalinan.

HUBUNGAN SEKS 3 BULAN USAI MELAHIRKAN LEBIH SEMPURNA

Menunda melakukan hubungan seks hingga selesai masa nifas, memberikan kesempatan pada tubuh wanita untuk menyembuhkan diri, serta mengembalikan keadaan rahim dan vagina seperti keadaan sebelum hamil. Hal ini biasanya terjadi lebih cepat ika ibu menyusui.

Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungannya kembali seperti keadaan sebelum hamil. Biasanya berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Tapi semua organ intim wanita pulih seperti sediakala memerlukan waktu hingga 3 bulan.

Selama tiga bulan itu terjadi proses adaptasi organ-organ tubuh untuk kembali ke keadaan sebelum hamil, seperti; mengembalikan ukuran dan anatomi rahim dan leher rahim, mengencangnya kembali vagina dan lapisan bawah panggul yang sempat meregang akibat proses persalinan, keluarnya sisa-sisa sekret rahim (lokia). Proses ini akan semakin baik jika rajin melakukan senam kegel. Karena dapat mengembalikan kekuatan otot panggul, sehingga hubungan seks dapat kembali seperti semula.

Setelah melalui ini semua, maka seorang wanita telah siap sepenuhnya untuk kembali melakukan hubungan seks dengan nyaman tanpa perlu khawatir terhadap rasa nyeri dan resiko infeksi. Juga suami akan merasakan kembali kenikmatan hubungan seks seperti sediakala, sebelum istrinya melahirkan.Jadi, sebelum tiga bulan, tunda dulu keinginan untuk berhubungan seks usai melahirkan ya.  

Nara sumber:

  1. dr Cepi Teguh Sp.OG. Dari RS Eva Sari Rawa Mangun, Jakarta
  2. Yoyon Supriyono, M.Psi. Dari Prodi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univ Brawijaya, Malang.