Alergi Sperma

By Ipoel , Jumat, 6 Desember 2013 | 08:00 WIB
Alergi Sperma (Ipoel )

TabloidNakita.com - Alergi sperma dapat menghambat Mama untuk hamil. Untuk mengetahui informasi alergi sperma, Irfan Hasuki dari nakita menemui dr.  Nugroho Setiawan, MS, SpAnd., di Bagian Kebidanan dan Kandungan RSUP  Fatmawati, Jakarta. Yuk, kita simak bersama pembahasan alergi sperma

ALERGI SPERMA = ANTIBODI ANTISPERMA PADA ISTRI

Alergi sperma  sebenarnya istilah untuk mengungkapkan tingginya antibodi istri terhadap sperma suami, sehingga sperma tidak bisa membuahi dan mati karena sistem antibodi tadi.

Seperti kita ketahui, setiap manusia memiliki sistem antibodi terhadap benda asing (antigen) yang masuk ke dalam tubuh. Antibodi sendiri tentulah bermanfaat karena bisa menjadi benteng pertahanan tubuh dari masuknya bibit penyakit/ benda asing.

Pada dasarnya, setiap sperma yang masuk ke dalam vagina, rahim, dan sel telur wanita akan menghadapi sistem antibodi. Namun sperma yang terdiri atas satuan-satuan protein dan polisakarida ini tetap bisa bertahan karena sistem antibodi yang dimiliki wanita umumnya rendah. Sayangnya, ada sebagian kecil wanita yang sistem antibodinya sangat tinggi, sehingga sperma tak bisa bertahan hidup, inilah yang disebut alergi sperma.

Sistem antibodi (imun) tubuh istri terhadap sperma suami sendiri terbentuk ketika mereka melakukan hubungan intim timbul luka di alat reproduksi istri/mikrolesi dan ada bagian sperma/sebagai antigen yang masuk ke dalam sirkulasi darah istri, kemudian sistem imun mengeluarkan sekresi antibodi terhadap antigen tersebut/sperma, sehingga terjadi hambatan gerak yang berakibat sperma tidak bisa mencapai sel telur. Keadaan ini diakibatkan foreplay yang tak cukup baik, sehingga istri belum siap dipenetrasi (belum terjadi respons seksual lengkap). 

Pada beberapa pasangan, masalah alergi sperma kerap menjadi momok tersembunyi sebagai penyebab sulitnya mendapatkan momongan. Apalagi biasanya kondisi alergi sperma ini dideteksi paling akhir, setelah serangkaian pemeriksaan lain dinyatakan normal. Tak heran, bahkan banyak orang kerap kali tidak menduga jika permasalahan alergi sperma ini diidap oleh calon ibu. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan cukup lama, lewat tes titer antibodi dalam darah kemudian dianalisis di laboratorium, barulah dokter dapat menyimpulkan kemungkinan adanya permasalahan alergi sperma pada istri. Kesimpulannya, untuk mencegah terjadinya alergi sperma, lakukan foreplay yang cukup saat berhubungan intim. Selain itu, bila ibu masih sulit memiliki momongan, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan, untukkemudian diperiksa, apakah ibu mengalami alergi sperma atau tidak.