TabloidNakita.com - Banyak Mama yang harus berjuang berjam-jam, bahkan berhari-hari untuk melahirkan, alias mengalami persalinan lama. Kira-kira penyebabnya apa ya? Berikut beberapa faktor yang menjadi biang keladi melahirkan lama, alias penyebab persalinan lama:
• His yang tidak efisien.
Ini salah satu penyebab persalinan lama. Ibu memang merasakan his atau mulas tetapi tidak cukup (adekuat) untuk mengeluarkan bayi. His yang tidak adekuat biasanya dirasakan sedikit-sedikit dan tidak terlalu menekan. Padahal untuk mengeluarkan bayi, his atau mulas harus cukup kuat, juga intensitasnya sering atau datang kontinu tak henti-henti. Untuk meningkatkan mulas biasanya dokter memberikan suntikan induksi, sambil terus melakukan evaluasi antara munculnya mulas dengan pembukaan jalan lahir minimal 1 cm per jam.
Baca juga: Cara Alami Percepat Persalinan (1)
• Posisi janin membuat persalinan lama
Di usia kehamilan 34 minggu letak janin masih bebas, kepala boleh jadi berada di atas sedangkan kaki di bawah atau sebaliknya. Menjelang usia kelahiran, 38—40 minggu, janin biasanya sudah siap lahir dengan posisi kepala di bawah, kaki di atas, dan tangan lurus searah kaki, dengan wajah menghadap ke perut. Meski begitu, tak sedikit janin siap lahir dengan posisi tidak pas; ada yang malpresentasi, artinya bokong bayi di bawah dengan kaki ke atas atau tertekuk, ada pula yang malposisi, yakni posisi kepala bayi sudah berada di bawah tetapi tidak pas, miring ke kiri-ke kanan atau tertelungkup. Berbagai posisi itu dapat membuat persalinan menjadi lama.
Baca juga: Agar persalinan lancar, lakukan ini
• Janin terlalu besar.
Ukuran janin yang terlalu besar bisa mempersulit persalinan dan membuat melahirkan menjadi lama, selain juga memperbesar risiko perobekan perineum (dinding antara vagina dan anus) yang cukup parah. Berat janin sebaiknya tidak lebih dari 3.500 g.
• Kelainan jalan lahir.
Bila ibu mengalami kelainan jalan lahir, seperti panggul sempit, kelainan pada serviks, vagina, juga adanya tumor, akan memperlama proses persalinan lantaran kondisi tersebut membuat janin sulit melaluinya. Jika terlalu sempit, misal, bayi tak akan muat, sehingga pembukaan pun tak kunjung meningkat. Proses melahirkan pun menjadi lama. Itulah mengapa, pemeriksaan dalam penting dilakukan di awal kehamilan, apakah ada kelainan atau tidak, supaya dokter bisa merencanakan persalinan normal atau operasi. Persalinan atau melahirkan lama pun dapat dihindarkan.
Baca juga: Cara alami percepat persalinan