Tes DNA Untuk Janin

By Ipoel , Selasa, 26 November 2013 | 08:00 WIB
Tes DNA Untuk Janin (Ipoel )

  Para peneliti dari Hong Kong melaporkan penemuan cara baru meneliti DNA janin dalam kandungan melalui darah plasma ibu yang mengandungnya. Mereka mengatakan, sifat DNA kurang lebih sama dengan materi genetik dalam kandungan. Saat ini USG masih dianggap terbaik untuk mengetahui masalah medis janin. Baik untuk mendeteksi tumbuh kembang, jenis kelamin, bahkan kecacatan. Sedangkan amniocentesis (tes air ketuban) dianggap berpotensi membahayakan janin. Oleh sebab itu tes DNA ini menjanjikan untuk mengetahui jenis kelamin bayi di usia kandungan yang masih dini, sekaligus mendeteksi adanya kecacatan pada janin.     Para ahli di Hong Kong ini menyimpulkan, sedikit bagian dari janin tercampur dalam darah ibu. Caranya dengan memilah darah yang berasal dari janin dan yang berasal dari ibu. “Hanya sekitar tiga persen DNA dalam plasma darah di dalam kandungan berasal dari janin,” papar Dennis Lo, profesor Chemical Pathologi dari Chinese University of Hong Kong. Lewat cara ini dapat dilakukan pembedaan DNA janin, seperti mencari kromosom Y, namun itu hanya berlaku untuk janin laki-laki. Dalam studi terbarunya, Lo melaporkan dapat membedakan DNA janin dengan mencari gen spesifik yang bereaksi berbeda pada ibu dan janin. Peneliti juga menemukan cara untuk memisahkan kepingan darah ibu dan janin dengan menganalisa ukurannya. “Penelitian ini juga untuk mendeteksi potensi berbahaya ketidakcocokan golongan darah ibu dan janinnya, “kata Lo. Santi