Ibu Hamil Tidak Boleh Olahraga Bila...

By Ipoel , Senin, 15 Juli 2013 | 03:00 WIB
Ibu Hamil Tidak Boleh Olahraga Bila... (Ipoel )

Pada kondisi tertentu, ada ibu hamil yang mutlak tak boleh berolahraga dan ada yang masih boleh berolahraga dengan catatan. Tak dianjurkan berolahraga jika ibu hamil penderita hipertensi yang sulit dikontrol, pengidap penyakit jantung, serta sering mendapat serangan asma tiba-tiba.

Olahraga memacu kerja jantung, sehingga ibu hamil penderita penyakit jantung lebih berisiko mendapat masalah dengan jantungnya. Pada ibu hamil pengidap hipertensi, pacu jantung karena olahraga akan meningkatkan tekanan darahnya ke skala yang berbahaya. Begitu pun dengan asma, olahraga membuat paru-paru bekerja lebih keras, menyebabkan keletihan, dan merangsang penyempitan saluran napas. Jika sampai timbul sesak, sirkulasi oksigen ke janin tentunya ikut berkurang. Ibu hamil dengan kondisi berisiko disarankan tidak melakukan olahraga tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan ahli.

Kondisi lain yang tidak memungkinkan ibu hamil berolahraga adalah saat suhu tubuh sedang tinggi (demam). Olahraga dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga demam bisa semakin tinggi. Lagi pula, saat sedang demam seseorang biasanya merasa tidak bugar. lemas, menggigil, sakit kepala, dan mudah mengalami dehidrasi. Jadi, buat apa jua memaksakan diri berolahraga. Olahraga ringan seperti jalan kaki tidak disarankan bagi ibu hamil yang memiliki keluhan nyeri pada persendian terutama di lutut. Pilihan aman bagi ibu seperti ini adalah olahraga dengan banyak peregangan seperti yoga ataupun olahraga di air karena tekanan oleh air terhadap tubuh akan mengurangi tekanan bobot tubuh terhadap persendian. Latihan peregangan ini efektif bagi kebugaran jantung, paru-paru, serta kelenturan otot-otot.