TabloidNakita.com - Ibu hamil yang memutuskan tetap berpuasa, sebaiknya menjaga asupan makanannya. Bukan sekadar jumlah kalori yang bertambah, namun juga harus makan waktu buka dan sahur. Berikut rambu-rambu yang harus dipatuhi, termasuk makanan yang dipantang ibu hamil atau tidak diperbolehkan:
- Ibu hamil atau menyusui yang harus diet atau dilarang makanan tertentu sebaiknya patuh, supaya puasa tetap lancar dan kehamilan tidak terganggu.
- Ibu hamil yang bermasalah dengan lambung sebaiknya menghindari makanan yang terlalu merangsang saat berbuka puasa maupun di waktu sahur, seperti terlalu pedas, asam atau bersoda. Makanan yang terlalu asam merangsang asam lambung sehingga menyebabkan mual, perih. Makanan itu termasuk makanan yang dipantang ibu hamil.
- Begitu juga ibu hamil yang bermasalah dengan kolesterol, diet garam dan sebagainya. Patuhi semua rekomendasi dari dokter, sehingga selama puasa tetap lancar.
- Konsumsi makanan manis dalam jumlah wajar. Makanan manis bermanfaat untuk menambah/mengembalikan energi dengan cepat, misalnya berbuka dengan buah kurma atau teh manis. Namun konsumsi makanan/minuman manis yang berlebihan bisa memicu kenaikan kadar gula dalam darah. Dalam jangka panjang ini bisa menjadi penyebab munculnya diabetes gestasional atau diabetes yang muncul akibat kehamilan. Untuk itu, makanan sarat gula merupakan makanan yang dipantang ibu hamil atau dilarang dikonsumsi secara berlebihan saat berbuka maupun di waktu sahur.
- Batasi konsumsi makanan dengan cita rasa asin terutama saat sahur. Makanan yang terlalu asin cepat mengundang haus.
- Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan dan sayur waktu sahur dan buka. Kurangnya konsumsi makanan berserat akan membuat ibu hamil lebih mudah mengalami konstipasi. Apalagi selama puasa asupan cairan berkurang.
- Minuman hangat lebih disarankan untuk diminum pertama kali dari pada es. Jadi, hidangkan makanan itu di saat berbuka puasa
Makanan yang dipantang ibu hamil saat puasa bukan makanan yang dilarang, tapi sebaiknya dikonsumsi secara hati-hati atau dibatasi.