Nakita.id - Mam, ketika momongan tidak kunjung datang, umumnya dokter akan menyarankan sejumlah pemeriksaan.
Langkah awal pemeriksaan, biasanya berupa pemeriksaan organ reproduksi pada pihak wanita maupun pria.
Pada pria biasanya akan dilakukan tes kualitas dan kuantitas sperma.
Sedangkan pada wanita dilakukan pemeriksaan HSG (histerosalpingografi).
Pemeriksaan ini disarankan untuk wanita yang belum kunjung diberi keturunan setelah 1 tahun usia perkawinan padahal selalu rutin melakukan hubungan seksual (sedikitnya 2-3 kali dalam seminggu).
Ada banyak manfaat dari pemeriksaan HSG ini, yakni:
- Mendiagnosa ada atau tidaknya sumbatan pada salah satu atau kedua saluran telur yang dapat menghambat penyatuan sperma dan sel telur.
- Mengetahui gambaran rongga rahim, yang dalam hasil HSG normal berbentuk segitiga.
- Mendeteksi adanya ketidaknormalan pada rahim, misalnya kelainan bentuk rahim, polip, myoma atau jaringan parut, yang dapat menyebabkan infertilitas atau keguguran yang berulang.
Pemeriksaan dilakukan pada hari ke 9, 10 atau 11 terhitung semenjak hari pertama mendapatkan haid.
Pemeriksaan HSG adalah pemeriksaan menggunakan sinar X dengan memasukkan cairan kontras mulai dari rongga rahim ke saluran telur melalui vagina.
Dari hasil foto rontgen akan terlihat apakah zat kontras tersebut masuk ke dalam saluran telur atau tidak.
Bila masuk berarti tidak ada penyumbatan, sebaliknya bila zat kontras tidak dapat memasuki saluran telur maka ada penyumbatan.