Hypnopregnancy

By Ipoel , Senin, 25 Maret 2013 | 23:00 WIB
Hypnopregnancy (Ipoel )

Hypnopregnancy berasal dari kata hypno (dari hypnosis) dan  pregnancy (kehamilan) yang diartikan sebagai seni dan keterampilan untuk meningkatkan ketenangan pikiran, sehingga dapat menghadapi kehamilan dengan nyaman. Hypnopregnancy dapat dilakukan sebelum kehamilan, bahkan dapat mulai diterapkan semenjak merencanakan kehamilan. Dapat pula dimulai ketika mendapatkan kepastian hamil dari dokter. Sebaiknya dilakukan bersama-sama, yaitu pasangan suami istri.

Tujuan hypnopregnancy adalah mempersiapkan ketenangan diri, menyeimbangkan pikiran dan tubuh untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat. Dengan begitu, ibu pun akan selalu berpikiran positif, sehingga janin yang dikandungnya akan selalu berada dalam suasana menyenangkan. Kelak, ini akan memengaruhi perkembangan emosinya. Ia akan tumbuh menjadi sosok yang berpikiran positif dan memiliki emosi yang positif pula.

Hypnopregnancy dilakukan dengan cara memberdayakan energi bawah sadar kita dan mengistirahatkan bagian sadar. Saat itu, dimasukkan keyakinan akan hal-hal positif melalui kata-kata yang diucapkan dalam hati, sehingga pola pikir positif yang ditanamkan tersebut mampu membentuk keyakinan si ibu untuk menjalankan kehamilan dengan menyenangkan. Setelah menanamkan sugesti positif, hendaknya diikuti dengan berpasrah diri pada Tuhan. Dengan demikian, pikiran positif yang dimiliki lebih optimal, sehingga meski perutnya mual dan ingin muntah, ibu tetap memiliki semangat dan tanggung jawab untuk tetap makan agar janin dalam kandungannya mendapatkan asupan makanan yang bergizi.

Posisi tubuh ketika melakukan hypnopregnancy dapat duduk senyaman mungkin atau berbaring telentang atau miring. Bagi yang sudah hamil besar, jika berbaring sebaiknya dengan posisi menyamping ke kiri. Posisi ini dapat memperbaiki aliran darah ke rahim atau plasenta. Kondisikan seluruh tubuh dalam keadaan relaks. Selanjutnya, pejamkan mata dan mulai bernapas dalam-dalam melalui hidung secara perlahan dan teratur. Kendurkan otot-otot seluruh tubuh dan istirahatkan pikiran. Berkonsentrasilah pada niat untuk melakukan relaksasi dan hypnopregnancy. Tumbuhkan keyakinan melalui kata-kata seperti, ”Saya siap menerima kehamilan ini. Saya menerima anak ini sebagai titipan Tuhan”.

Bayangkan suasana kehamilan yang menyenangkan dan membahagiakan. Selanjutnya tanamkan kata-kata positif tersebut dalam alam bawah sadar,  sehingga pola pikir positif yang ditanamkan tersebut mampu membentuk keyakinan. Dengan begitu, ibu dapat menjalankan kehamilannya secara menyenangkan.