Sampai saat ini penyebab hamil anggur masih merupakan misteri. Dari sekian banyak teori yang pernah diungkapkan, belum ada penelitian klinis yang berhasil membuktikan teori penyebab hamil anggur. Namun, salah satu kemungkinan yang dapat menerangkan terjadinya hamil anggur adalah faktor nutrisi. Nutrisi yang dimaksud adalah yang mempunyai pengaruh terhadap aktivitas proliferasi (pelipatgandaan sel-sel yang sama) dan apoptosis (kematian sel-sel yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh).
Pada hamil anggur, proliferasi yang menonjol adalah proliferasi sel trofoblas. Apa itu sel trofoblas? Begini, normalnya, setelah pembuahan, sel telur akan berkembang menjadi sekelompok sel (berjumlah ratusan). Sel-sel yang berada di dalam akan berkembang menjadi janin sementara sel-sel yang terletak di bagian luar akan membentuk trofoblas. Sel-sel yang membentuk trofoblas inilah yang kelak akan menjadi plasenta.
Pada hamil anggur, sel telur yang harusnya berkembang menjadi janin justru terhenti perkembangannya. Yang terus berkembang malah sel-sel trofoblas tadi. Padahal, sel-sel yang terbentuk dari trofoblas ini mengalami kelainan, seperti tidak mengandung pembuluh-pembuluh darah di dalamnya. Kelompok sel inilah yang kemudian membengkak membentuk gelembung-gelembung berisi cairan, mirip anggur.
Nah, salah satu nutrisi yang memengaruhi aktivitas proliferasi, aktivitas apoptosis dan aktivitas degenerasi sel adalah vitamin A. Penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu 1990-2006, memperlihatkan risiko seorang perempuan hamil menderita hamil anggur yaitu 6,8 kali lebih besar, jika kadar vitamin A di dalam darahnya kurang. Risiko itu dapat meningkat menjadi tujuh kali jika kehamilan tersebut merupakan kehamilan yang pertama. Kadar vitamin A dalam darah yang rendah telah berlangsung lama dan telah terjadi sebelum kehamilan. Fakta ini terlihat dari 73,13% penderita hamil anggur, yang dalam deposit vitamin A-nya berada di bawah normal. Keadaan deposit di hati juga dimanifestasikan adanya gangguan fungsi hati.
Kekurangan kadar vitamin A disebabkan asupan makanan yang mengandung vitamin A relatif kurang. Vitamin A dalam tubuh disimpan di hati. Tubuh yang menderita kekurangan vitamin A yang lama/kronis dimanifestasikan deposit vitamin A dalam hati yang kurang. Vitamin A masuk ke dalam tubuh melalui makanan sebagai provitamin A (bahan baku vitamin A) atau retinol. Retinol akan masuk ke dalam sel dan dimetabolisme menjadi asam retinoat. Asam retinoat di dalam sel bekerja mengontrol siklus sel atau proliferasi sel, meningkatkan aktivitas apoptosis. Dari beberapa penelitian tentang vitamin A pada hamil anggur dapat diperlihatkan adanya benang merah, meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan.