TabloidNakita.com - Ada berbagai gangguan kala hamil yang dapat dialami mama, berikut di antaranya: 1. Gangguan Mual muntah
Ini adalah gangguan hamil paling populer. Ada cerita lucu terkait mual muntah yang dialami ibu hamil. Seorang dokter kandungan yang sedang hamil muntah saat sedang memeriksa pasiennya. Anda tentu geli membaca pengalaman ini, meskipun kalau mengalami sendiri tentu tidak menyenangkan. Gangguan mual muntah adalah pengalaman "wajib" bagi ibu hamil. Ini terjadi antara lain karena meningkatnya hormon estrogen dan hCG dalam serum darah ibu. Biasanya dimulai pada kehamilan usia 5-7 minggu dan berakhir setelah 12-14 minggu, meski ada juga yang terus berlanjut.
Tip:
- Coba isap permen rasa lemon atau jahe atau es potong. Rasa kecut lemon, rasa pedas jahe, dan suhu dingin dari es membantu mengurangi gangguan mual.
- Coba kenakan pita anti-mabuk laut pada pergelangan tangan. Pita ini didesain untuk menekan saraf melalui tusuk jari yang berhubungan dengan rasa mual. Lumayan membantu mengurangi gangguan mual-mual di pagi hari dan mengurangi risiko tiba-tiba muntah.
2. Gangguan Sering Buang angin
Seorang ibu hamil berkelakar bahwa angin yang tersimpan dalam perutnya bisa digunakan untuk mendorong mobil hingga berjalan. Padahal sebenarnya wajar kok ibu hamil punya gangguan ini. Ini terjadi karena hormon progesteron yang tinggi selama kehamilan, memperlambat mobilitas dalam perut sehingga menyebabkan lebih banyak gas yang terbentuk dan membuat ibu hamil jadi sering kentut. Kalau Anda merasa risih dengan gangguan hamil ini, berikut yang bisa dilakukan.
Tip:
- Kurangi konsumsi makanan-yang banyak mengandung gas seperti buncis, kol, atau brokoli. Pilih jenis sayuran lain sebagai pengganti. Dengan begitu, gangguan kentut dapat diminimalkan.
- Hindari minuman berkarbonat seperti air soda, minuman ringan bersoda, atau jus bersoda. Semua itu dapat memicu gangguan pencernaan, sekaligus menambah gas di perut yang dapat menimbulkan gangguan sering buang angin.
3. Gangguan Beser
Seorang ibu hamil bercanda dengan temannya di kantor. Saking gelinya ia sampai ngompol. Gangguan ini kerap dialami ibu hamil. Perubahan hormonal memang menyebabkan produksi urine naik 25% pada ibu hamil. Selain itu, rahim yang semakin besar mengikuti ukuran janin akan menekan kandung kemih dan membuat ibu hamil beser, akibatnya gangguan hamil berupa beser pun kerap terjadi.
Tip:
- Biarkan semua berjalan secara alamiah, karena kencing adalah proses untuk membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dari ginjal.
- Jangan mengurangi minum dengan tujuan supaya kencing juga berkurang, sebab ini malah bisa menjadi penyebab dehidrasi ringan.
4. Gangguan Berupa Daya ingat menurun
Pernah ditulis di nakita, gangguan hamil ini membuat seorang ibu sampai lupa meninggalkan anaknya di kantor saat hamil. Daya ingat yang menurun selama kehamilan lebih disebabkan banyaknya hal yang harus dipikirkan/dilakukan ibu hamil dalam waktu yang bersamaan. Tak heran karena terlalu banyak yang dipikirkan, maka banyak hal yang justru jadi terlupa.
Tip:
- Buat catatan apa saja yang harus dilakukan dalam sehari supaya tidak ada yang terlewat, sehingga gangguan lupa pun dapat diminimalkan.