Nakita.id Varises terjadi bila pembuluh darah balik di bawah kulit atau selaput lendir (mukosa) melebar dan berkelok atau melingkar akibat kelainan katup dalam pembuluh darah.
Paling mudah terlihat adanya galur-galur biru kehijauan seperti "cacing" yang memanjang di kaki.
Cacing atau tonjolan itu sejatinya adalah pembendungan aliran darah yang terjadi pada pembuluh-pembuluh darah balik (vena).
Fungsi pembuluh vena yang normal dan sehat adalah membawa darah kotor (darah yang banyak mengandung karbondioksida) kembali ke jantung.
Karena harus bekerja melawan gaya berat, maka pembuluh vena dirancang untuk memiliki serangkaian katup yang mencegah membaliknya aliran darah.
Bila katup ini hilang, darah cenderung berkumpul pada vena yang mengalami tarikan gaya berat yang besar, seperti kaki dan anus.
Nah, karena terbendung, aliran darah pun mencari jalan alternatif melalui pembuluh-pembuluh lain yang lebih kecil yang terletak lebih dalam.
Varises memang tidak hanya muncul di kaki, tapi juga bisa muncul di bagian tubuh lain seperti tangan, lambung, rektum (usus besar dekat anus), vagina, skrotum, dan vulva (bibir kelamin).
Beberapa hal bisa menjadi penyebab munculnya varises pada ibu hamil yaitu:
1. Faktor hormonal
Pada saat hamil terjadi peningkatan hormon progesteron yang membuat elastisitas dinding pembuluh darah bertambah, sehingga dinding pembuluh darah (baik arteri maupun vena) makin lentur yang berakibat pembuluh darah jadi tambah besar dan melebar.
Di satu sisi pelebaran pembuluh darah ini perlu untuk memenuhi kebutuhan janin, yakni agar aliran darah dan volume darah tersuplai dengan baik, hingga pertumbuhan janin normal.