Nakita.id - Kulit gatal dan kering atau dry itchy kerap dialami di trimester akhir kehamilan.
Rasa gatal dirasakan terutama di daerah dinding perut atau di bagian tubuh lainnya seperti kaki.
Kulit yang meregang saat kehamilan membuat lapisan kulit ‘pecah' dan menjadi lebih kering.
Kekeringan tersebutlah yang menyebabkan rasa gatal.
Bedak atau losion antigatal yang diberi tambahan antialergi oleh dokter kulit dapat mengurangi rasa gatal.
Tindakan menggaruk amat tidak disarankan karena bisa menimbulkan infeksi yang dinamakan pruritus urticarial papules and plaques (PUPP).
Pada lokasi yang gatal tampak seperti koreng-koreng dan bopeng-bopeng berwarna kemerahan.
Kondisi yang dialami 1 dari 150 ibu hamil ini harus segera dikonsultasikan pada dokter kulit untuk segera mendapat penanganan.
Karena bisa disebabkan oleh kuman dari jenis yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin (golongan Streptococcus), biasanya dokter akan meresepkan antibiotik yang aman bagi ibu hamil dan ibu pun disarankan mandi menggunakan sabun antiseptik.
Perlu diwaspadai bila rasa gatal disertai tanda lain seperti warna kulit yang menjadi kuning yang bisa menjadi tanda penyumbatan aliran empedu (kolestasis) semasa kehamilan.
Rasa gatal yang begitu luar biasa hebat ini harus dikonsultasi dengan dokter kandungan.
Umumnya ibu akan diminta untuk menjalani pemeriksaan darah untuk melihat fungsi liver dan empedu.
Kasus ini ditemui 1 dari 50 kehamilan dan biasanya muncul di trimester III kehamilan.