Mengenal Implan/Susuk KB

By Ipoel , Senin, 9 November 2015 | 02:49 WIB
Mengenal Implan/Susuk KB (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Alat kontrasepsi ada juga yang ditanam di bawah kulit berupa susuk dan disebut KB implan. Istilahnya Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK). Bentuknya seperti sisir yang terdiri atas 6 buah gerigi (gerigi tersebut bentuknya mirip batang korek api). Alat pengendali kehamilan implan terbuat dari bahan plastik dan memiliki 2 jenis, yakni yang terdiri atas dua batang dan satu batang. Mengapa implan atau susuk KB bisa menghambat kehamilan? Bisa karena implan atau susuk KB itu berisi hormon progesteron berbentuk granula-granula yang dapat diserap tubuh sedikit demi sedikit. Hormon progesterone pada susuk/implan berfungsi mencegah indung telur melepaskan sel telur dan juga menebalkan mukus di rahim, sehingga sperma sulit untuk melewatinya. Hormon ini sekaligus menjaga dinding rahim tetap tipis sehingga sulit bagi sel telur yang terbuahi menempel di dinding rahim.

Baca : Mama ngidam, mual muntah, perut membesar, tapi sebenarnya Mama enggak hamil. Yuk mengenal kehamilan palsu

Alat ini dimasukkan ke bawah kulit lengan atas kiri dengan tindakan operasi kecil yang menggunakan bius lokal. Kontrasepsi implant bisa bertahan selama 3 tahun.

Hal yang perlu dicatat, kandungan progesteron pada implan/susuk KB tidak akan mengganggu produksi ASI. Pemasangan KB implan ini bisa dilakukan 1 atau 2 hari setelah melahirkan atau keguguran.

Baca : Ternyata apa yang Mama makan enggak sampai ke janin. Berat badan janin pun tidak bertambah. Ini penyebabnya

Kabar baiknya adalah tingkat keberhasilan KB ini mencapai 99% atau hanya ada satu kegagalan dari 100 kasus. Dan efek samping yang ditimbulkan pun tidak terlalu berbahaya. Meski tidak selalu terjadi, kandungan hormon progesteron dapat mendorong munculnya kegemukan. Juga pada bulan-bulan pertama setelah pemasangan biasanya terjadi perdarahan (vlek) yang tidak perlu dikhawatirkan sebagai reaksi penyesuaian oleh tubuh. Namun jika vlek muncul lebih dari 3 bulan, itu berarti tubuh tidak menerima keberadaan kontrasepsi implant. Pilihan ini perlu diganti dengan alat kontrasepsi alternatif yang cocok.

Baca : Jangan buru-buru dioperasi sesar, ini cara agar posisi janin sungsang kembali normal

Tapi, KB jenis susuk ini tidak dianjurkan untuk penderita kanker, penggumpalan darah, kolesterol dan darah tinggi, wanita dengan siklus mens tidak teratur dan berpenyakit jantung.