Bila Payudara Bengkak

By Faras, Minggu, 15 Juni 2014 | 22:15 WIB
Bila Payudara Bengkak (Faras)

PENGELUARAN ASI TAK LANCAR

Penyebabnya, tak lain karena pengeluaran ASI yang tidak lancar. Biasanya karena bayi tak cukup sering menyusu atau ia malas menyusu sehingga ASI bertumpuk di payudara ibu dan mengakibatkan bengkak. Ibu yang buru-buru menyapih bayinya gara-gara harus segera masuk kembali ke kantor karena cutinya habis, juga bisa menyebabkan payudara membengkak.

BENGKAK DI SATU PAYUDARA

Pembengkakan tak selalu terjadi pada kedua payudara. Bisa saja hanya di satu payudara, istilahnya asimetris. Biasanya terjadi karena bayi hanya menyusu di satu payudara, misal, di payudara kiri saja sementara kalau dipindah ke payudara kanan tak mau. Jika hal ini dituruti, maka payudara yang kanan pasti membengkak.

OLESI BABY OIL

Untuk mengatasi payudara yang bengkak, olesi dengan minyak atau baby oil, lalu di-massage (dipijat). Urutlah payudara dengan kedua tangan mengelilingi payudara, lalu dari pangkal payudara ke arah puting. Selanjutnya, kompres payudara dengan lap handuk yang telah direndam dalam air panas, lalu kompres dengan lap yang telah direndam air dingin.

TETAP SUSUI BAYI

Selama membengkak, payudara tersebut harus tetap sering disusukan ke bayi. Dengan bayi menyusu, maka isi gudang ASI pun berkurang. Kalau tidak disusukan, misal, bayi sudah kenyang, maka payudara yang membengkak harus dikosongkan dengan cara dipompa hingga ASI-nya habis.

CATATAN:

MENCEGAH INFEKSI

        Sebelum menyusui, sebaiknya puting selalu dalam keadaan kering. Selain itu, pijat puting sedikit agar keluar air susunya, lalu oleskan air susu itu pada puting dan sekitar areola. Begitu juga sesudah menyusui. Dengan demikian, puting selalu bersih dan terhindar dari infeksi. Sebab, di dalam ASI ada pelumas yang bisa melembutkan areola mammae dan puting, serta mengandung desinfektan yang bisa membersihkan. Jadi, tak usah membasuh puting dengan air segala macam, cukup dengan ASI saja sudah bersih.