Langkah Membersihkan Kelamin Bayi

By Ipoel , Jumat, 22 Januari 2016 | 21:00 WIB
Langkah Membersihkan Kelamin Bayi (Ipoel )

TabloidNakita.com - Membersihkan kelamin bayi dan area sekitarnya berguna untuk mencegah infeksi, dan menghindari kulit merah serta  gatal di bokong. Inilah langkah-langkah membersihkan alat kelamin bayi:

1. Cuci tangan dulu sebelum mengganti popok bayi. Ini agar  membersihkan kelamin bayi aman. 

2. Letakkan si kecil di tempat tidurnya, lalu gulung bagian bawah bajunya hingga ke dada.

3. Sebelum membuka popoknya, alasi bagian bawah dengan tisu sekali pakai yang cukup lebar dan tebal. Khusus si Buyung, biasanya akan kembali pipis sesaat kita membuka popoknya. Tunggu beberapa saat sampai ia pipis lagi, baru buka popoknya.

4. Bersihkan bagian kelamin yang kotor dengan tisu lembut, lalu bersihkan lagi bagian itu dengan kapas bersih yang dibasahi air hangat.

5. Ambil lagi kapas bersih dan basahi dengan air hangat atau losion bayi, lalu usapkan dari bagian pusar menuju pangkal paha bagian dalam dan luar.

6. Tambahan saat  membersihkan alat kelamin bayi perempuan:

* Ambil lagi kapas bersih yang dibasahi air hangat/losion bayi, usapkan di daerah sekitar vagina. Mulai dari lipatan-lipatan paha bagian dalam sampai ke pangkalnya.

* Ambil lagi kapas bersih yang dibasahi air hangat/losion bayi. Pegang kedua kaki si kecil, angkat. Bersihkan area sekitar vagina dan anus. Selalu dimulai dari bagian depan lalu ke arah belakang, untuk menghindari bakteri yang terdapat di sekitar anus menuju vagina. Bersihkan hanya di daerah bibir vagina. Jangan menyentuh daerah yang lebih dalam.

* Setelah itu, dengan tisu lembut yang kering, bersihkan lagi daerah pantat, paha, dan panggul. Lalu, singkirkan alasnya. Bersihkan daerah di lipatan-lipatan paha dengan tisu lembut yang kering.

* Sekali lagi, usap lembut dengan tisu bersih, daerah yang akan ditutup popok hingga mengering betul. Biarkan si kecil tanpa popok untuk beberapa saat agar bagian bawah tubuhnya terkena udara.

* Akhirnya, usapkan losion di bagian luar vagina dan anus. Juga di lipatan-lipatan paha bagian dalam. Setelah itu baru si kecil dipakaikan popok yang baru.